Pertunjukan Mental Juara Manchester City di Glasgow

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Manchester City, Pablo Zabaleta menilai timnya menunjukkan karakter kuat setelah sukses tiga kali bangkit dari ketinggalan saat menghadapi Glasgow Celtic di Celtic Park, Kamis (28/9).

Pilihan Redaksi Catatan Menarik UCL: Soal Sundulan Walcott dan Rekor Pique Enrique: Akhirnya Turan 'Jadi' Pemain Barcelona Simeone: Griezmann Tetap Eksekutor Penalti Atletico

City terus berada dalam kondisi tertinggal di laga ini sebelum akhirnya selalu mencetak gol penyama kedudukan. Fernandinho, Raheem Sterling, dan Nolito bergantian mencetak gol dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-3 tersebut.

"Untuk bisa bangkit tiga kali setelah ketinggalan merupakan sebuah bukti bahwa kami menunjukkan karakter kuat dalam tim ini."

"Kami sedikit kurang beruntung tak bisa mencetak gol di akhir laga. Kami menciptakan sejumlah peluang emas dan mendominasi penuh jalannya laga di babak kedua," kata Zabaleta seperti dikutip dari situs resmi klub.

Zabaleta menjelaskan bahwa ia dan timnya sejak awal sudah bersiap bakal mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah.

"Kami mengatakan sebelum laga dimulai bahwa stadion ini merupakan salah satu tempat yang sulit untuk mendapatkan hasil bagus. Celtic merupakan klub dengan sejarah besar dan selalu menjelma jadi klub yang berbeda bila bermain di rumah sendiri."

"Atmosfer yang ada sungguh luar biasa dan laga tadi merupakan laga yang menarik untuk dilihat oleh para penggemar," ujar Zabaleta.

Dengan hasil seri di Celtic Park, maka kemenangan beruntun City pun terhenti di angka sepuluh. Posisi City di penyisihan grup Liga Champions saat ini pun ada di bawah Barcelona yang kembali memetik tiga angka.

"Kami selalu berusaha untuk menang dan kami layak untuk menang. Bagi kami, tentu hasil ini bukan merupakan hasil yang kami inginkan. Namun ketika kami tak mampu menang, maka penting bagi kami untuk tidak kalah," ujar Zabaleta. (ptr)