Kegusaran Hamilton: Kenapa Hanya Mesin Saya yang Rusak?

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 02 Okt 2016 17:08 WIB
Lewis Hamilton tak bisa menutupi kekecewaannya terhadap kegagalan mesin, dan berulang kali mempertanyakan sikap Mercedes.
Lewis Hamilton mengalami kerusakan mesin dan gagal finis di GP Malaysia. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia F1 2015 Lewis Hamilton menuntut penjelasan dari Mercedes karena berulang kali mengalami kegagalan mesin pada musim ini. Protes ini dilontarkan seusai ia gagal balapan di GP Malaysia, Minggu (2/10).

Meski mendapatkan posisi pole dan memimpin selama 41 putaran, Hamilton gagal finis karena kegagalan sistem pembakaran pada mobilnya.

"Pertanyaan saya adalah untuk Mercedes. Kami memiliki demikian banyak mesin, tapi hanya punya saya yang sering kali gagal musim ini," kata Hamilton kepada BBC Radio 5 Live.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seseorang harus memberi saya penjelasan, karena hal ini tidak bisa diterima. Kami sedang berusaha memenangi kejuaraan dan hanya mesin saya yang mengalami kerusakan. Bagi saya ini tak benar."

Hamilton pun mengulangi kecurigaanya itu ketika ia diwawancarai oleh Sky Sports.

"Saya tak bisa percaya bahwa ada delapan mobil Mercedes dan hanya mesin saya yang menjadi seperti ini," katanya. "Terasa ada yang tak beres."

"Ini mesin baru... ini sangat aneh. Ada 43 mesin untuk Mercedes, dan hanya milik saya yang rusak."

Kegagalan Hamilton finis dan berbarengan dengan Nico Rosberg yang merebut podium tiga, membuat pebalap Inggris itu kini tertinggal 23 poin dari Rosberg di klasemen sementara.

Soal pertarungannya dengan Rosberg untuk merebut gelar juara dunia, dan apakah ia memiliki kemampuan untuk mengejar ketinggalan dalam lima seri ke depan, Hamilton mulai dihinggapi keraguan.

"Saat ini, saya bahkan tak tahu apakah mobil saya bisa finis balapan. Saya tahu kami bisa melakukannya, tapi siapa yang bisa tahu yang akan terjadi pada mesin saya selanjutnya."

Seri selanjutnya Formula 1 akan digelar di GP Suzuka, Jepang, pada Minggu 9 Oktober mendatang. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER