Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya sejak pensiun dini pada 2011 silam, Yao Ming kembali ke markas Houston Rockets di Toyota Center pada Minggu (2/10).
Mantan
center Rockets bertinggi badan 229 sentimeter tersebut hadir di sana sebagai pemilik dari Shanghai Sharks, sebuah tim kelas utama dari Asosiasi Bola Basket China, untuk menjalani pertandingan ekshibisi melawan Rockets.
Meski timnya kalah 131-94, kehadiran laki-laki yang kini berusia 36 tahun tersebut tetap disambut hangat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya katakan kepada (Manajer Umum Rockets) Daryl (Morey) bahwa mungkin (Mike) D'Antoni dapat menggunakan empat pemainnya melawan kami," kata Yao seperti yang dikutip dari situs NBA, Senin (3/10). "Sudah jelas NBA merepresentasikan bola basket terbaik di dunia. Kami beruntung berada di sini."
"Ini adalah sebuah ujian bagi kami untuk melihat kemampuan tim."
Bagi seorang pemain, terang Yao, berjalan ke dalam stadion dan bermain di hadapan lebih dari 10.000 penggemar akan menjadi sebuah pengalaman yang berbeda. Yao berharap pertandingan tersebut dapat memberikan sensasi yang menyenangkan kepada para pemainnya.
"Saya ingat pertama kali berjalan ke stadion NBA. Rasanya memang selalu tak nyaman untuk bermain di tingkatan yang berbeda," ucapnya menambahkan. "Rasakan udaranya. Saya ingat rasa udara saat berlari di dalam stadion ketika pertama kali membela Rockets."
"Itu adalah sesuatu yang berada dalam memori saya untuk waktu yang lama."
Ketika masih aktif bermain di NBA, Yao menutup kariernya dengan catatan rata-rata 19 poin, 9,2 rebound, dan 1,2 blok. Pemain pilihan pertama pada
draft NBA 2002 ini pun sempat delapan kali terpilih ke dalam tim NBA All Star.
"Saya menghargai segala hal yang Houston lakukan kepada saya, yang telah memberikan peluang untuk datang ke sini dan bermain," tuturnya.
(bac)