Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Burnley, Michael Keane, terkejut bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk timnas Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Malta dan Slovenia.
Manajer interim Inggris, Gareth Southgate, memanggil Keane untuk menggantikan pemain bertahan Stoke City Glen Johnson yang mengalami cedera.
Keane mengaku sempat cemas melihat telepon selularnya berkali-kali ditelepon manajer Burnley, Sean Dyche. Ia khawatir bakal mendapat kabar buruk dari sang manajer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, kecemasan Keane justru berujung bahagia setelah sang manajer mengabarkan bahwa ia dipanggil untuk memperkuat The Three Lions. “Saya tidak menduga sebelumnya,” kata Keane kepada FATV.
“Saya sedang berada di kolam renang di pusat olahraga rumah saya dan ketika pergi ke kamar ganti, ada beberapa telepon masuk dari manajer saya (Sean Dyche).”
“Saya berpikir apa kesalahan yang telah saya lakukan? Kemudian saya menelponnya kembali. Ternyata ia mengatakan ada berita bagus dan sangat bahagia buat saya. Tapi, saya sedikit terkejut,” ujarnya.
“Kemudian saya berbicara dengan Gareth (Southgate) dia bilang saya sudah sangat dekat untuk menjadi bagian timnas dan pantas berada di sini.”
Bek 23 tahun itu menilai Southgate sudah sangat kenal permainannya. Sebab, mereka sudah bekerja sama beberapa tahun di timnas Inggris U-21.
“Gareth telah membantu saya melewati banyak tantangan dalam karier dan memberikan banyak kesempatan, jadi saya sangat berterima kasih padanya. Saya di sini untuk membuktikan kepadanya bahwa cukup pantas.”
Musim ini Keane selalu tampil di tujuh pertandingan awal Liga Primer Inggris bersama Burnley. Setelah pernah berseragam timnas Inggris U-21 yang dilatih Gareth Southgate, kini ia dipanggil mantan manajernya tersebut untuk membela skuat senior Inggris.
(jun)