Zidane: Masalah Madrid Itu Psikis, Bukan Ronaldo

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 07 Okt 2016 23:30 WIB
Zinedine Zidane membantah ucapan Fabio Capello yang menyatakan bahwa sumber masalah Real Madrid dalam dua pekan terakhir adalah Cristiano Ronaldo.
Fabio Capello menyebut salah satu faktor yang membuat Real Madrid tertahan di empat pertandingan adalah karena Cristiano Ronaldo. (AFP PHOTO / PATRIK STOLLARZ)
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat hasil imbang secara beruntun yang didapatkan Real Madrid diduga sang pelatih, Zinedine Ziane, adalah karena adanya masalah secara psikologis, dan bukan soal fisik.

Zidane juga membantah anggapan Fabio Capello bahwa salah satu faktor keterpurukan mereka adalah karena Cristiano Ronaldo yang tak tampil prima.

"Saat ini, kami memiliki masalah di awal-awal pertandingan, tapi kami sedang mencari solusinya," kata pelatih 44 tahun itu, seperti dikutip dari ESPN FC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini masalahnya sangat rumit. Saya harus mengatasi masalah ini, tapi saya kira masalahnya psikologis dan bukan fisik."

Sebelumnya, Capello yang juga pernah dua kali melatih Real Madrid mengatakan mantan kesebelasannya itu sangat terpengaruh dengan cedera lutut Ronaldo yang ia dapatkan di final Piala Eropa 2016.

Ketika kembali dari cedera dan menjalani laga perdana musim ini melawan Osasuna, 10 September, Ronaldo sebenarnya hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk membobol gawang lawan. Namun sejak saat itu gol-gol Ronaldo mengering.

Dari enam pertandingan yang telah ia lakoni di La Liga, Ronaldo baru mencatatkan gol tunggal ke gawang Osasuna tersebut. Ini adalah catatan terburuk awal musim Ronaldo sejak ia pindah ke Real Madrid.

Hal inilah yang disebut Capello mempengaruhi penampilan Madrid.

"Karena kondisinya tidak sedang bagus baik secaara fisik, sementara ia adalah pemain terbaik Madrid," kata Capello, seperti dikutip dari Sky Sports.

Madrid mendapatkan hasil imbang beruntun ketika berhadapan dengan Villareal, Las Palmas, Borussia Dortmund, dan Eibar -- terakhir kalinya hal ini terjadi adalah pada 2006.

Meski demikian, Madrid masih bertengger di peringkat dua klasemen Liga Spanyol dan hanya tertinggal soal urusan selisih gol dari Atletico Madrid yang duduk di puncak klasemen. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER