Jakarta, CNN Indonesia -- Tim basket NBA, Brooklyn Nets, saling menggenggam lengan saat lagu kebangsaan Amerika Serikat (AS) diperdengarkan jelang laga pramusim melawan Detroit Pistons, Kamis (6/10).
Usai pertandingan, point guard Nets, Jeremy Lin, mengatakan itu adalah keputusan seluruh anggota tim sebagai simbol solidaritas.
"Saya kira kita semua dapat memahami ada sebuah persoalan yang ada di tangan, tetapi bagaimana anda dapat menyikapinya dengan benar itulah yang coba kami lakukan: Genggaman lengan satu sama lain, solidaritas, melakukannya bersama," kata Lin seperti dikutip dari
ESPN.
Selain Nets, para pemain Pistons pun melakukan hal serupa yakni saling menggenggam lengan. Simbol itu merupakan solidaritas yang dilakukan beberapa tim NBA terkait persoalan-persoalan sosial yang semakin meningkat di Negara Paman Sam saat ini seperti persoalan kebencian rasial yang melibatkan aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lin mengatakan Nets tidak hanya ingin menunjukkan kesatuan dalam permainan olahraga. Mereka juga mencoba bertindak sebagai bagian dari sebuah komunitas. Seluruh anggota tim, kata pebasket keturunan Taiwan itu, telah mendiskusikan apa yang hendak dilakukan sebelum laga melawan Pistons.
"Ini bukan [gerakan] antipolisi. Negara ini membutuhkan para polisi. Ini bukan negara antiminoritas. Negara ini memerlukan kelompok-kelompok minoritas. Itulah yang membuat negara ini besar. Kami butuh keduanya," tutur Lin.
Dalam pertandingan melawan Pistons, Lin mampu menunjukkan kiprahnya sebagai calon point guard andalan bagi tim barunya tersebut. Dia mencetak 21 poin dalam laga itu. Dalam laga itu Nets menang dengan skor 101-94.
(bac)