Jakarta, CNN Indonesia -- MotoGP musim 2016 bisa jadi kembali berakhir mengecewakan bagi Valentino Rossi, namun pebalap asal Italia itu berusaha untuk tetap semangat menjalani empat seri tersisa.
Rossi tertinggal 52 poin dari Marc Marquez di klasemen MotoGP saat ini. Selisih poin yang besar tersebut membuat Rossi sulit untuk jadi juara dunia musim ini.
Namun hal itu tak sepenuhnya membuat semangat dalam diri Rossi padam. Juara dunia kelas primer Grand Prix tujuh kali itu tetap antusias menyambut gelaran tiga seri beruntun mulai dari Jepang (16 Oktober), Australia (23 Oktober), dan Malaysia (30 Oktober).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menjadi juara dunia musim ini terbilang sulit, namun penting bagi saya untuk tetap mencatat perlombaan yang bagus karena masih ada pertarungan perebutan posisi kedua melawan Jorge Lorenzo," ujar Rossi seperti dikutip dari
Tuttomotoriweb.
Lantaran hal itulah Rossi mempersiapkan diri dengan baik dan bertekad tampil maksimal di tiga seri yang ada di depan mata.
"Saya berada dalam kondisi baik. Kami siap untuk menghadapi tiga seri beruntun."
"Ini adalah waktu tersibuk yang ada sepanjang gelaran MotoGP musim ini," kata Rossi.
Pada musim ini Rossi sejatinya tampil kompetitif dalam persaingan melawan Marquez. Namun ia tiga kali mengakhiri balapan tanpa poin di tangan dan hal itulah yang akhirnya memberikan perbedaan besar antara dirinya dengan Marquez.
"Saya terlalu banyak membuang poin di paruh pertama musim ini," kata Rossi mengakui.
(har)