LeBron James Sukarela Mengangkut Cucian Kotor Rekan Timnya
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2016 08:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- "LeBron James, anda baru saja membawa Cavs [Cleveland Cavaliers] mendapat gelar mayor pertama ke Cleveland dalam 52 tahun terakhir, berhasil kembali dari defisit 3-1, dari juara bertahan, dan menjadi pemain terbaik- apa yang anda lakukan sekarang?"
"Baiklah, sebagai sebuah awalan, saya akan mengangkat kantong-kantong pakaian kotor tersisa dari rekan tim saya di dalam ruang ganti ini," jawab James.
Itu adalah dialog antara reporter Cleveland.com, Joe Vardon, dan James saat keduanya berada di ruang ganti Cleveland Cavaliers usai partai pramusim mengalahkan Philadelphia 76ers, Sabtu (8/10).
Vardon menemui James, dan juga Kyre Irving di ruang ganti Cavs usai pertandingan. Dua bintang itu merupakan para pebasket Cavs yang tersisa di ruang ganti kala itu.
Sementara Vardon mewawancarai Irving, James malah asyik mengumpulkan kantong-kantong pakaian kotor rekan-rekan satu timnya untuk dibawa ke tempat pengambilan.
Sebelumnya, pria yang pernah merasakan cincin juara NBA hingga tiga kali, dan empat kali menjadi pemain terbaik itu mengantarkan kantong pakaian kotornya ke tempat pengambilan. Dan, ketika Vardon mulai mewawancarai Irving, James kembali dan mengumpulkan sekitar lima kantong pakaian kotor yang tertinggal di ruang tersebut.
"Semoga saja saya hanya mengatakan beberapa hal sekali. Jangan meninggalkan ruang ganti seperti itu [berantakan]," kata pria yang memiliki julukan Raja James tersebut.
Namun, itulah memang sikap James. Dia selalu mencoba menghormati para pengambil kantung pakain kotor dari ruang ganti. Sehingga apa yang ia tunjukkan pada satu malam adalah hal biasa baginya.
Mengutip dari Washington Post, James ternyata sudah memiliki kebiasaan ingin menjaga ruang ganti tim tetap bersih sejak masih di bangku sekolah.
Manajer perlengkapan Cavaliers, Mark Cashman, mengatakan pada 2003 silam--ketika James masih seorang rookie--kebiasaan dan sikapnya itu baru disadari anggota tim sikap Cavaliers tersebut.
Kala itu Cavs mendapatkan jadwal untuk bermain melawan Toronto Raptors. Namun pertandingan itu dibatalkan karena ada kesalahan jadwal. Akhirnya para pemain Cavs naik kembali ke bus, dan para pemain mulai begitu saja melempar seragam dan celana pendek mereka ke arah Cashman.
'James memberikan bajunya kepada dia [Cashman] dengan rapih terlipat. "Saya tidak punya banyak [baju] ketika tumbuh [dewasa]. Saya harus menjaga [kaos]nya," kata James kepada Cashman saat itu,' sambung James kepada Cashman,' demikian cerita itu dipaparkan kembali seperti dikutip dari Washington Post.
(kid)
"Baiklah, sebagai sebuah awalan, saya akan mengangkat kantong-kantong pakaian kotor tersisa dari rekan tim saya di dalam ruang ganti ini," jawab James.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Vardon mewawancarai Irving, James malah asyik mengumpulkan kantong-kantong pakaian kotor rekan-rekan satu timnya untuk dibawa ke tempat pengambilan.
"Semoga saja saya hanya mengatakan beberapa hal sekali. Jangan meninggalkan ruang ganti seperti itu [berantakan]," kata pria yang memiliki julukan Raja James tersebut.
Namun, itulah memang sikap James. Dia selalu mencoba menghormati para pengambil kantung pakain kotor dari ruang ganti. Sehingga apa yang ia tunjukkan pada satu malam adalah hal biasa baginya.
Mengutip dari Washington Post, James ternyata sudah memiliki kebiasaan ingin menjaga ruang ganti tim tetap bersih sejak masih di bangku sekolah.
Manajer perlengkapan Cavaliers, Mark Cashman, mengatakan pada 2003 silam--ketika James masih seorang rookie--kebiasaan dan sikapnya itu baru disadari anggota tim sikap Cavaliers tersebut.
Kala itu Cavs mendapatkan jadwal untuk bermain melawan Toronto Raptors. Namun pertandingan itu dibatalkan karena ada kesalahan jadwal. Akhirnya para pemain Cavs naik kembali ke bus, dan para pemain mulai begitu saja melempar seragam dan celana pendek mereka ke arah Cashman.
'James memberikan bajunya kepada dia [Cashman] dengan rapih terlipat. "Saya tidak punya banyak [baju] ketika tumbuh [dewasa]. Saya harus menjaga [kaos]nya," kata James kepada Cashman saat itu,' sambung James kepada Cashman,' demikian cerita itu dipaparkan kembali seperti dikutip dari Washington Post.
(kid)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK