Jakarta, CNN Indonesia -- Kendati dikenal sebagai manajer yang gemar memberikan kesempatan kepada pemain remaja, namun Arsene Wenger mengakui sebuah tim juara harus dihuni pemain matang berikisar usia 23-30 tahun.
Sejak mendarat di Arsenal pada 1996, Wenger kerap menyelipkan sejumlah pemain remaja masuk dalam skuat utama ketimbang membeli pemain bintang. Keputusan ini kerap dikritik sebagai biang kegagalan
The Gunners dalam perburuan gelar juara.
Manajer asal Perancis tersebut pun akhirnya punya kesimpulan tersendiri mengenai skuat ideal yang siap meraih sederet trofi bergengsi. Yaitu meramu tim dengan pemain yang berusia matang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk menjadi pesepak bola sejati, Anda harus berusia 23 tahun. Karena, sebelumnya Anda hanya belajar. Terkadang, Anda bisa bermain bagus, tapi setelahnya tampil biasa saja," kata Wenger dalam laman resmi klub.
"Mungkin ada talenta yang menonjol, seperti pada saat ini kami memiliki (Alex) Iwobi dan (Hector) Bellerin, namun pemain inti dari tim harus berusia antara 23 hingga 30 tahun."
Wenger juga pernah mengucapkan bahwa Arsenal musim ini memiliki skuat paling matang untuk bersaing merebut Liga Primer Inggris. Mayoritas pemain miliknya sudah punya pengalaman dan tengah berada di puncak karier.
"Jika merujuk pada tim nasional, Anda tidak akan pernah memenangkan turnamen dengan tim muda karena faktor mental sangat menentukan kemenangan di fase yang penting. Anda harus memiliki tingkat pengalaman tertentu."
Musim ini, Arsenal mulai royal membeli pemain bintang dengan harga tinggi. Tim asal London Utara tersebut merekrut Lucas Perez (27) dan Shkodran Mustafi (24) di menit-menit akhir jendela bursa transfer musim panas ini.
Sebelumnya, Wenger juga sudah mendapatkan tanda tangan gelandang Borussia Moenchengladbach, Granit Xhaka (23) dengan mahar sebesar 30 juta poundsterling pada akhir Mei lalu.
(kid)