PSM Kecewa Berat Kongres PSSI Batal di Makassar
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2016 18:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak PSM Makassar mengaku kecewa berat dengan keputusan pemindahan lokasi Kongres PSSI pemilihan pengurus baru dari Makassar ke Jakarta.
Direktur PSM Makassar Sumirlan mempertanyakan alasan perpindahan lokasi Kongres PSSI. Apalagi, keputusan itu lagi-lagi karena intervensi dari Kemenpora RI.
Menurutnya, Kemenpora tetap harus menghormati keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang sudah menetapkan lokasi Kongres di Makassar.
"Ini kembali menyalahi Statuta FIFA karena lokasi Kongres sudah diputuskan. Kemenpora seharusnya menyudahi intervensinya seperti ini," ungkap Sumirlan kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, Kemenpora meminta lokasi gelaran Kongres PSSI dilakukan di lokasi yang netral. Sedangkan Makassar dianggap menjadi kota salah satu calon Ketua Umum PSSI yakni Erwin Aksa.
Namun, Sumirlan justru mencurigai ada niat tidak baik menyusul pemindahan Kongres PSSI dari Makassar ke Jakarta.
"Kalau begini wajar kami mempertanyakannya karena kami memang tak ada niat jelek menjadi tuan rumah Kongres PSSI," ucap Sumirlan.
Menurutnya, kesediaan Makassar menjadi tuan rumah Kongres PSSI murni ketulusan ingin berkontribusi dalam upaya perbaikan di PSSI.
"Tapi kalau begini (pindah ke Jakarta), kami jadi bertanya-tanya, ada apa ini?"
Sumirlan pun membantah jika Makassar akan jadi strategi salah satu calon Ketua Umum untuk memenangkan posisi di PSSI. Bahkan, ia menilai itu merupakan tudingan yang mengada-ada.
"Lihat saja Pak Erwin, dia tidak berambisi untuk jadi Ketua Umum PSSI. Dia tidak seperti calon-calon lain mengumpulkan sejumlah pemilik suara untuk memastikan dukungan," tutur Sumirlan.
Menurutnya, yang patut dicurigai justru calon-calon yang ternyata tidak menghendaki Kongres PSSI di Makassar.
"Terus terang, ini melukai hati masyarakat sepak bola Makassar dan Sulawesi pada umumnya."
Selanjutnya, Sumirlan akan melakukan konsolidasi terkait kepastian para pemilik suara di Sulawesi untuk hadir Kongres di Jakarta atau tidak.
"Tentu akan kami bicarakan lagi karena sejujurnya, kami masih merasa kecewa," ungkap Sumirlan. (jun)
Direktur PSM Makassar Sumirlan mempertanyakan alasan perpindahan lokasi Kongres PSSI. Apalagi, keputusan itu lagi-lagi karena intervensi dari Kemenpora RI.
Menurutnya, Kemenpora tetap harus menghormati keputusan Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang sudah menetapkan lokasi Kongres di Makassar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kemenpora meminta lokasi gelaran Kongres PSSI dilakukan di lokasi yang netral. Sedangkan Makassar dianggap menjadi kota salah satu calon Ketua Umum PSSI yakni Erwin Aksa.
"Kalau begini wajar kami mempertanyakannya karena kami memang tak ada niat jelek menjadi tuan rumah Kongres PSSI," ucap Sumirlan.
Menurutnya, kesediaan Makassar menjadi tuan rumah Kongres PSSI murni ketulusan ingin berkontribusi dalam upaya perbaikan di PSSI.
"Tapi kalau begini (pindah ke Jakarta), kami jadi bertanya-tanya, ada apa ini?"
Sumirlan pun membantah jika Makassar akan jadi strategi salah satu calon Ketua Umum untuk memenangkan posisi di PSSI. Bahkan, ia menilai itu merupakan tudingan yang mengada-ada.
"Lihat saja Pak Erwin, dia tidak berambisi untuk jadi Ketua Umum PSSI. Dia tidak seperti calon-calon lain mengumpulkan sejumlah pemilik suara untuk memastikan dukungan," tutur Sumirlan.
Menurutnya, yang patut dicurigai justru calon-calon yang ternyata tidak menghendaki Kongres PSSI di Makassar.
"Terus terang, ini melukai hati masyarakat sepak bola Makassar dan Sulawesi pada umumnya."
Selanjutnya, Sumirlan akan melakukan konsolidasi terkait kepastian para pemilik suara di Sulawesi untuk hadir Kongres di Jakarta atau tidak.
"Tentu akan kami bicarakan lagi karena sejujurnya, kami masih merasa kecewa," ungkap Sumirlan. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK