Djohar: Kongres PSSI Sebaiknya Diundur Demi Legitimasi FIFA
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 13 Okt 2016 19:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu calon Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, melontarkan pernyataan mengejutkan terkait polemik lokasi Kongres PSSI.
Djohar menegaskan, sebaiknya gelaran Kongres PSSI diundur waktunya. Itu terkait keputusan pemindahan lokasi Kongres PSSI dari Makassar di Jakarta sesuai jadwal yakni 17 Oktober 2016.
Djohar khawatir jika Kongres tetap dipaksakan pada 17 Oktober dengan lokasi berbeda, tak akan mendapat pengakuan dari FIFA.
"Ini jelas menyalahi aturan FIFA. Akan sangat sia-sia jika ternyata Kongres PSSI yang sudah memilih pengurus baru tak mendapatkan legitimasi FIFA," ucap Djohar kepada CNNIndonesia.com.
Sebelumnya, menurut pria yang pernah menjabat Ketum PSSI periode 2011-2014 itu, telah disepakati dalam Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kongres akan digelar di Makassar.
Mekanisme itu, ia melanjutkan, juga sesuai Statuta FIFA yang ditetapkan di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan diteruskan di Kongres.
"Ini tidak semudah membalikkan telapak tangan karena di atas kertas sudah disetujui dan ditetapkan Kongres PSSI 17 Oktober berlangsung di Makassar," terang Djohar.
Pengurus PSSI diwakili Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan dan Sekjen PSSI Azwan Karim juga telah menemui Menpora RI Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Rabu (12/10).
Dalam pertemuan itu seperti diterangkan Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, Kongres PSSI akan dipindah ke Jakarta.
Sementara PSSI melalui keterangan Azwan, akan menkonsultasikan masalah ini kepada FIFA. Exco PSSI juga masih membahas perpindahan lokasi Kongres PSSI dalam rapat Kamis (13/10) malam ini.
Djohar juga mempertanyakan sejumlah kubu kandidat Ketua Umum PSSI yang mengklaim bahwa calonnya maju karena persetujuan dari Presiden RI, Joko Widodo.
"Kalau begitu sekalian saja, kirim utusan ke Istana Negara seperti Menpora RI, Panglima TNI, dan Agum Gumelar. Tanyak ke Presiden soal calon yang kira-kira direstui dan bakal bersinergi dengan pemerintah," ungkap Djohar.
"Dengan demikian, Kongres PSSI tinggal aklamasi saja nantinya," terang Djohar.
menurutnya, tak bisa dimungkiri PSSI tidak bisa berdiri sendiri dan masih membutuhkan bantuan dari pemerintah. (bac/vws)
Djohar menegaskan, sebaiknya gelaran Kongres PSSI diundur waktunya. Itu terkait keputusan pemindahan lokasi Kongres PSSI dari Makassar di Jakarta sesuai jadwal yakni 17 Oktober 2016.
Djohar khawatir jika Kongres tetap dipaksakan pada 17 Oktober dengan lokasi berbeda, tak akan mendapat pengakuan dari FIFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, menurut pria yang pernah menjabat Ketum PSSI periode 2011-2014 itu, telah disepakati dalam Kongres PSSI di Hotel Mercure, Jakarta, Kongres akan digelar di Makassar.
"Ini tidak semudah membalikkan telapak tangan karena di atas kertas sudah disetujui dan ditetapkan Kongres PSSI 17 Oktober berlangsung di Makassar," terang Djohar.
Pengurus PSSI diwakili Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan dan Sekjen PSSI Azwan Karim juga telah menemui Menpora RI Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Rabu (12/10).
Dalam pertemuan itu seperti diterangkan Deputi IV Bidang Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, Kongres PSSI akan dipindah ke Jakarta.
Sementara PSSI melalui keterangan Azwan, akan menkonsultasikan masalah ini kepada FIFA. Exco PSSI juga masih membahas perpindahan lokasi Kongres PSSI dalam rapat Kamis (13/10) malam ini.
Djohar juga mempertanyakan sejumlah kubu kandidat Ketua Umum PSSI yang mengklaim bahwa calonnya maju karena persetujuan dari Presiden RI, Joko Widodo.
"Kalau begitu sekalian saja, kirim utusan ke Istana Negara seperti Menpora RI, Panglima TNI, dan Agum Gumelar. Tanyak ke Presiden soal calon yang kira-kira direstui dan bakal bersinergi dengan pemerintah," ungkap Djohar.
"Dengan demikian, Kongres PSSI tinggal aklamasi saja nantinya," terang Djohar.
menurutnya, tak bisa dimungkiri PSSI tidak bisa berdiri sendiri dan masih membutuhkan bantuan dari pemerintah. (bac/vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK