Jakarta, CNN Indonesia -- Trigol Boaz Solossa ke gawang PS TNI menahbiskan dirinya sebagai pemain lokal tersubur dengan koleksi 11 gol di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
Gol pertama Boaz yang disarangkan ke gawang PS TNI tercipta di menit 16. Tendangan kerasnya tak mampu bisa dibendung kiper PS TNI, Dhika Bayangkara. Enam menit berselang, Boaz sukses menggandakan keunggulan Mutiara Hitam usai memaksimalkan umpan terukur Ferinando Pahabol.
Tertinggal dua gol tak membuat PS TNI putus asa. Erwin Ramdani yang lolos dari jebakan
offside sukses menggetarkan gawang Yoo Jae-Hoon pada menit ke-25. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Publik tuan rumah terdiam seketika ketika Pandi Ahmad Lestaluhu berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-66. Situasi ini membuat tim arahan Angel Alfredo Vera terlecut untuk membalikkan keunggulan.
Persipura sempat dibuat frustasi oleh tim tamu lantaran tak mampu mencetak gol tambahan hingga menit ke-80. Sejumlah peluang emas yang dimiliki tuan rumah kerap patah di barisan pertahanan lawan.
Asa tuan rumah untuk meraup kemenangan mutlak di kandang akhirnya terwujud berkat gol ketiga Boaz yang tercipta dua menit sebelum waktu normal usai.
Trigol ke gawang ke gawang PS TNI membuat Boaz untuk sementara unggul dari striker lokal lainnya, Ferdinand Sinaga, yang telah membukukan 10 gol untuk PSM Makassar.
Sementara pencetak gol terbanyak sementara ISC masih dikuasai para striker impor. Penyerang asing Semen Padang, Marcel Silva Sacramento. berada di posisi teratas dengan koleksi 15 gol.
Sementara Rodrigues Aracil (Madura United) dan Alberto Goncalves (Sriwijaya) mengemas 14 gol atau unggul satu gol dari penyerang Barito Putera, Luis Carlos de Azevedo Junior.
(jun)