Tekuk Koebenhavn, Leicester Raih Hasil Sempurna

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 19 Okt 2016 04:14 WIB
Kemenangan atas FC Koebenhavn buat Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, berhasil menunaikan janjinya untuk membawa hasil sempurna di Liga Champions.
Islam Slimani (tengah) gagal menggandakan keunggulan Leicester City atas tim tamu, FC Koebenhavn karena sudah berada dalam posisi offside terlebih dulu. (Reuters/Andrew Boyers)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Leicester City Claudio Ranieri menunaikan janjinya untuk menjadikan Liga Champions sebagai prioritas menyusul hasil tak memuaskan di Liga Inggris. Itu terbukti lewat kemenangan sempurna dari tiga laga Liga Champions yang didapat Leicester di musim debutnya.

Terakhir, klub asal Denmark, FC Koebenhavn alias FC Copenhagen ditekuk 1-0, sehingga melengkapi kemenangan sempurna Leicester di paruh pertama fase grup Liga Champions.

Dalam laga menjamu Koebenhavn di Stadion King Power, Leicester menang berkat gol tunggal Riyad Mahrez yang dicetak pada babak pertama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahrez berhasil menjebol gawang Robin Olsen lewat sepakan volley menyambut assist sundulan dari duetnya, Islam Slimani pada menit ke-40.

Gol itu sendiri berawal dari umpan silang Jamie Vardy ke dalam kotak penalti. Sehingga gol Leicester itu bisa dikatakan buah kerja sama trisula: Vardy-Slimani-Mahrez.

Dalam laga ini, Leicester dan tim tamu bermain hampir imbang. Leicester melepaskan tembakan on target dua kali dari tiga upaya yang dilakukan, sementara FC Koebenhavn melepaskan dua upaya—satu on target.

Manajer Leicester City menempatkan Vardy dan Slimani sebagai duet penyerang pada babak pertama. Namun, seiring perjalanan waktu pertandingan, Mahrez yang semula beroperasi di sayap kanan pun gemar maju sehingga formasi menjadi 4-3-3.

Di lini tengah, Mahrez disokong Andy King, Daniel Drinkwater, dan Marc Albrighton.

Pada babak kedua, Slimani sebetulnya hampir menggandakan keunggulan Leicester. Namun, gol penyerang Aljazair itu setelah menyambut umpan silang Marc Albrighton dibatalkan wasit karena Slimani telah terjebak offside terlebih dulu.

Kemenangan di kandang sendiri atas Koebenhavn itu membuat Leicester berada di puncak klasemen sementara Grup G di musim debutnya di Liga Champions ini. Leicester telah mengumpulkan poin sembilan. Ia disusul Koebenhavn dan FC Porto yang berada di posisi 2 dan 3 dengan jumlah poin masing-masing empat. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER