De Bruyne Bela Filosofi Guardiola di Man City

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Manchester City Kevin de Bruyne membela filosofi permainan arsitek tim Pep Guardiola di klubnya.

Menurutnya, tak ada alasan bagi Guardiola untuk mengubah gaya permainan menyerang di Man City seperti yang ia menangani klub-klub lainnya.

Guardiola mampu membuat kesan pertama yang cukup impresif di Liga Primer Inggris dengan membuat timnya selalu menang dalam 10 laga di semua kompetisi.

Pilihan Redaksi Derby MU Vs ManCity Akan Dipimpin Mike Dean Duel Ketujuh MU Vs ManCity di Piala Liga Xavi: Mourinho Inginkan Perang, Bukan Sepak Bola

Hal itu berubah dalam lima laga terakhir. The Citizens belum meraih satu pun kemenangan. Sejumlah pihak mengkritik filosofi Guardiola yang memaksakan bermain menyerang sehingga membuat lini belakang justru kian keropos.

Namun, De Bruyne tetap membela pendirian Guardiola yang tetap dengan rencananya di Man City. Menurutnya, kelemahan di skuatnya bukan karena filosofi permainan Guardiola, melainkan kurangnya intensitas latihan dalam mempraktikkan filosofi pelatih asal Spanyol itu.

"Ia ingin memastikan bahwa kami paham cara kami bermain saat ini adalah cara yang bagus. Itulah pesannya," ungkap De Bruyne seperti dikutip dalam wawancara eksklusif dengan Daily Mail.

"Kenapa ia (Guardiola) harus mengubah caranya hanya karena ia datang ke Inggris?"

Mantan pemain Chelsea itu pun mengaku puas dengan cara bermain Man City saat ini dengan kehadiran Guardiola di tim.

"Cara kami bermain adalah cara yang diinginkan semua tim, tapi tak banyak tim yang mampu melakukan permainan yang menakjubkan ini," ungkap De Bruyne.

Gaya yang dimaksud De Bruyne adalah bermain dengan sangat menekan dan organisasi permainan yang bagus. (bac)