Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemain belakang kembali dipandang sebelah mata dalam arena perebutan status pemain terbaik di dunia seperti Ballon d'Or. Dari 30 nama kandidat yang telah diumumkan pada Senin (24/10), hanya tiga di antaranya yang berposisi sebagai bek, atau hanya 10 persen.
Ketiga kandidat itu adalah Diego Godin yang sukses membawa Atletico Madrid ke final Liga Champions 2016, Sergio Ramos yang punya peran sentral dalam kesuksesan Real Madrid menjadi jawara Liga Champions, serta Pepe yang merajai Eropa baik di level klub bersama Madrid atau di level internasional bersama tim nasional Portugal.
Ironisnya, justru lebih banyak kiper dalam daftar yang dikeluarkan majalah Perancis tersebut yaitu empat orang: Gianluigi Buffon, Manuel Neuer, Rui Patricio, dan Hugo Lloris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sering dipandang sebelah matanya pemain belakang juga terlihat dari sejarah penganugerahan Ballon d'Or. Sejak pertama kali diberikan pada 1956 silam, status tersebut sangat sering jatuh kepada pemain lini depan.
Hanya ada tiga pemain belakang yang pernah merebut Ballon d'Or yaitu Franz Beckenbauer yang memenanginya pada 1972 dan 1976, Lothar Matthaus pada 1990, serta Fabio Cannavaro pada 2006 setelah mengantarkan timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006.
Satu pemain bertipe bertahan lainnya sebenarnya pernah masuk dalam daftar tersebut yaitu Matthias Sammer pada 1996. Meski demikian, ia tak bisa dikatakan sebagai bek murni karena lebih sering menjadi gelandang bertahan.
(bac)