Menanti Ketajaman Danny Ings di Tangan Juergen Klopp

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan dirinya akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda dan lapis kedua untuk menunjukkan kemampuannya.

Liverpool akan menjamu klub lain di Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur, di Stadion Anfield dalam ajang Piala Liga nanti malam.

Pilihan Redaksi Klopp Resmikan Loris Karius Jadi Kiper Utama Liverpool Berkat MU, Liverpool Lebih Percaya Diri Lawan West Brom Dua Puluh Lima Menit Neraka untuk Liverpool

Dan, salah satu yang akan mendapatkan kesempatan itu adalah penyerang berusia 24 tahun, Danny Ings.

"Dia memiliki situasi yang sempurna secara keseluruhan baginya. Dia sudah mengalami cedera dalam waktu lama, sekarang dia tidak cedera lagi, sudah fit, pemain bagus, dan telah ikut bermain di tim U-23--itu semua untuk kariernya. Segalanya akan bagus pada akhirnya," ujar Klopp seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Sepanjang musim ini, Klopp baru memainkan Ings sekali yakni saat laga Piala Liga babak kelima melawan Derby United. Namun saat itu Klopp hanya memainkan Ings selama 27 menit.

Selebihnya Ings kehilangan tempat di tim utama, dan bermain bersama tim U-23. Tiga kali bermain untuk tim junior tersebut, Ings berhasil mencetak empat gol.

"Pada momen ini, situasinya tidak begitu mudah [bagi Ings]--Roberto [Firmino], Daniel [Sturridge], Divock [Origi]. Tidak ada banyak ruang untuk penyerang karena hanya ada sedikit menit yang anda dapat beri. Saya memiliki tujuan yang berbeda-beda di tiap pertandingan dan tidak hanya sekadar memiliki 3-4 striker di bangku cadangan."

Sejauh ini, Klopp mempercayakan lini depan kepada Roberto Firmino untuk posisi false-nine atau Daniel Sturridge yang menjadi target-man. Pelapis untuk kedua orang itu adalah penyerang muda asal Belgia, Divock Origi.

Namun, jelang laga menjamu Spurs, Klopp akan menyimpan ketiganya. Ings pun menjadi pilihan untuk kembali berada di tim senior.

"Jadi yang bisa saya katakan adalah dia akan terlibat dalam skuat," katanya.

Penyerang Subur

Meskipun sulit memberi ruang utama bagi Ings di tengah persaingan lini depan Liverpool saat ini, Klopp ternyata enggan melepaskannya.

Seperti dilansir ESPN FC, pada Agustus lalu setidaknya ada delapan klub Liga Primer yang mendekati Liverpool untuk mendapatkan Ings. Salah satunya bahkan disebut telah menganggarkan dana segar hingga £20 juta pounds untuk mendapatkan Ings. Namun, semua itu mentah.

Danny Ings bukanlah penyerang biasa saja. Kiranya begitu yang bisa disimpulkan sementara dari kiprah pria dengan tinggi 178 cm tersebut.

Sebelum direkrut Liverpool pada musim panas 2015, Ings adalah bintang bagi Burnley. Bersama tim tersebut selama empat musim, Ings menemukan posisi inti dan ketajaman di dua musim terakhir.

Oleh Manajer Liverpool sebelumnya, Brendan Rodgers, Ings diplot sebagai pemain pelapis pada musim 2015/16. Kala itu Ings mampu membuktikan dirinya sebagai penyerang tajam. Dari lima penampilannya di Liga Inggris, Ings berhasil mencetak dua gol. Pada partai kelima dalam derby Merseyside melawan Everton, 4 Oktober 2015, Ings berhasil mencetak satu gol.

Itu adalah partai terakhir Ings di musim tersebut karena dia mengalami cedera lutut (ACL) dan harus absen sepanjang musim.

Mendekati akhir musim 2015/16, pria yang kini berusia 24 tahun itu diberi kesempatan oleh Manajer Liverpool Juergen Klopp pada partai pamungkas musim tersebut.

Saat partai terakhir, 15 Mei 2016, Klopp memasukkan Ings sebagai pemain pengganti di babak kedua melawan West Bromwich Albion. Ings bermain selama 26 menit.

Klopp mengatakan dirinya merasa simpati kepada Ings karena kurangnya kesempatan bermain yang ia dapat. Namun, lanjut juru taktik asal Jerman itu, hal tersebut merupakan risiko dari seorang manajer ketika memiliki skuat setidaknya dengan jumlah 25 pemain.

"Anda tidak bisa membicarakan situasi masing-masing individu setiap hari," kata Klopp. (ptr)