Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer baru Manchester United, Jose Mourinho, tak senang dengan kehidupannya di kota Manchester. Hingga saat ini, ia masih tinggal di Hotel Lowry dan lebih sering memesan makanan antar ketimbang pergi makan ke restoran.
Mourinho juga terpisah dengan keluarganya yang lebih memilih tinggal di London. Setiap kali ia ingin keluar dari hotel, wartawan dan
paparazzi telah siap sedia untuk menguntit. Semua orang tahu hotel tempat tinggal Mourinho.
Pelatih asal Portugal itu menyebutnya sebagai musibah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya ini adalah sedikit bencana, karena terkadang saya ingin berjalan kaki sebentar, dan saya tak bisa. Saya hanya ingin menyebrangi jembatan dan pergi ke restoran. Saya tak bisa, sehingga ini sangat buruk," kata Mourinho dalam wawancaranya dengan
Sky Sports.
"Membeli rumah? Saya tak tahu, saya tak tahu. Kenyataannya adalah putri saya akan berusia 20 tahun pekan depan, putra saya juga akan berusia 17 tahun dalam beberapa bulan ke depan. Mereka hidup sangat stabil, kuliah di London dan sepak bola di London. Mereka pada usia ketika mereka tak mungkin mengejar saya seperti dulu."
Meski tak memindahkan keluarganya ke Manchester, Mourinho mengatakan bahwa keluarganya tetap harus beradaptasi dengan kepindahannya ke Old Trafford. Untuk kali pertama, kata eks manajer Real Madrid itu, keluarga saya hidup dengan cara yang berbeda.
"Namun saya memiliki berbagai aplikasi di telepon saya, dan saya juga bisa meminta makanan untuk diantar, seperti yang pernah saya lakukan beberapa kali."
Mourinho pindah ke Manchester pada Juli lalu untuk menggantikan Louis van Gaal sebagai manajer The Red Devils. Selain kehidupan pribadinya menjadi bencana, Mourinho juga tidak mengalami awal musim yang buruk dengan MU.
MU kini duduk di peringkat tujuh klasemen dengan mengoleksi 14 poin.
(vws/jun)