Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guardiola kembali menegaskan tidak akan mengubah filosofi
ball possession meski gagal meraih kemenangan dalam enam laga terakhir si semua ajang.
Mancity yang sempat tampil superior dengan mencatatkan 10 kemenangan beruntun di awal musim kini gagal meraih kemenangan pada enam laga terakhirnya di berbagai kompetisi.
Teranyar, tim asuhan Guardiola tersingkir di babak 16 besar Piala Liga usai takluk 0-1 dari Manchester United di Old Trafford, Rabu (26/10) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menjadi kekalahan ketiga dari enam pertandingan terakhir City di semua ajang. Meski demikian, juru taktik asal Katalonia tersebut mengaku tidak akan mengubah metode permainan tim asuhannya.
"Tidak," kata Guardiola ketika ditanya apakah akan mengubah metode permainannya di City seperti dilansir
The Independent.
"Saya telah belajar dari 16 pertandingan bersama City. Saya mengenali karakter para pemain saya dan kami lebih suka ketika memenangkan pertandingan ketimbang kalah. Ini adalah bagian dari proses."
"Apa yang telah saya pelajari? Sama halnya ketika kami sukses memenangkan 10 laga beruntun."
Guardiola memang dikenal setia dengan filosofi permainannya yang mengandalkan penguasaan bola dengan karakter menyerang untuk menumbangkan tim besar.
Pakem
ball possession itu berhasil ketika memegang kendali kursi kepelatihan Barcelona dan Bayern Munich. Namun, strateginya justru kerap gagal ketika menghadapi Barca.
"Setiap pertandingan selalu berbeda dan saya perlu menganalisis mereka semua. Setiap tim memiliki rentetan hasil positif dan negatif. Yang aneh adalah setelah tujuh tahun melatih, hal ini justru terjadi sekarang," ujar manajer berusia 45 tahun itu.
Kendati demikian, manajer asal Spanyol tersebut memuji performa para pemain muda yang diturunkan.
"Selamat kepada United, mereka berhasil tampil bagus. Kami memiliki sejumlah peluang lewat serangan balik dan mampu mengontrol bola panjang mereka dengan empat pemain muda kami. Saya senang dengan penampilan pemain muda kami. Tidak ada penyesalan."
(bac)