LAPORAN DARI MALAYSIA
Rasa Kangen yang Muncul di MotoGP Malaysia
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Jumat, 28 Okt 2016 15:51 WIB
Sepang, CNN Indonesia -- Ada rasa-rasa rindu berbeda yang diungkapkan para pebalap MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Iannone.
Rasa kangen yang pertama diungkap pebalap Ducati Corse, Andrea Iannone. Pebalap asal Italia itu tak tampil di empat seri terakhir. Dia tak bisa tampil karena cedera sehingga posisinya diganti pebalap cadangan Michel Pirro. Kini, Iannone yang sebetulnya sudah lima kali beruntun tak bisa melewati garis finis MotoGP menyatakan kerinduannya memacu motor.
Kerinduan kedua datang dari Marc Marquez. Pebalap yang telah mengunci gelar juara dunia itu mengaku kehilangan rekan satu tim, Dani Pedrosa, yang telah absen satu bulan karena cedera sejak GP Jepang dua pekan lalu.
“Kami kehilangan dengan absennya Pedrosa. Biasanya dia banyak menyumbangkan poin,” tutur Marquez.
Pedrosa sudah tak membalap dalam MotoGP sejak terjatuh saat latihan bebas di Jepang dua pekan lalu. Kala itu posisi dia digantikan Hiroshi Aoyama yang merupakan pebalap tes Repsol Honda.
Lalu pada ajang GP Australia pekan lalu, mantan juara dunia 2006, Nicky Hayden mengisi kursi Pedrosa. Pedrosa yang diprediksi akan kembali membalap pada seri terakhir di Valencia, di Malaysia ini posisinya digantikan Aoyama.
Marquez mengungkapkan kerinduannya pada Pedrosa ketika mendapatkan pertanyaan tentang upaya untuk membantu Honda meraih titel juara konstruktor.
Saat ini Repsol Honda berada di puncak klasemen tim, unggul 21 poin dari Movistar Yamaha. Sementara Honda pun berada di puncak konstruktor disusul Yamaha.
Rasa kangen kedua dialami Iannone. Andrea Iannnone bisa dikatakan tak melewati garis finis dalam lima grand prix terakhir. Semua itu berawal dari insiden yang membuatnya cedera tulang punggung harus diganti dalam GP Aragon. Selanjutnya, dalam GP Misano, Iannone mencoba untuk bangkit kembali namun ia tak bisa mengikuti balap. Akhirnya dia absen hingga Australia.
Di Malaysia, menurut Iannone, dirinya belum fit 100 persen. Itu pun terlihat dari wajahnya yang masih tampak pucat dalam sesi jumpa pers di Sepang. Namun, dirinya tak dapat memungkiri rindu untuk memacu motornya, Desmosedici di lintasan balap.
"Tak mudah bagi saya karena punggung saya masih belum sembuh seutuhnya…Saya memutuskan untuk kembali membalap di sini, di Sepang,” kata pria kelahiran Vasto, Italia tersebut.
Iannone pun mengaku bandel karena saat konsultasi, dokter telah menyuruhnya menunggu dua sampai tiga bulan lagi.
Dan, rasa kangen ketiga diungkap Valentino Rossi. Sejak GP Katalonia, Yamaha belum pernah lagi berdiri di podium pertama. Dalam ajang grand prix terakhir, di Australia pekan lalu, Rossi tampil gemilang. Meski start dari posisi ke-15 dia bisa mengakhiri balap di urutan kedua.
“Sulit untuk diterka. Banyak tim yang kompetitif dan saya kira kami punya kemungkinan di dua race. Kami akan mencoba yang terbaik, jika pun gagal, kami terus akan ke Valencia [berupaya di seri terakhir],” kata Rossi. (vws)
Rasa kangen yang pertama diungkap pebalap Ducati Corse, Andrea Iannone. Pebalap asal Italia itu tak tampil di empat seri terakhir. Dia tak bisa tampil karena cedera sehingga posisinya diganti pebalap cadangan Michel Pirro. Kini, Iannone yang sebetulnya sudah lima kali beruntun tak bisa melewati garis finis MotoGP menyatakan kerinduannya memacu motor.
Kerinduan kedua datang dari Marc Marquez. Pebalap yang telah mengunci gelar juara dunia itu mengaku kehilangan rekan satu tim, Dani Pedrosa, yang telah absen satu bulan karena cedera sejak GP Jepang dua pekan lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedrosa sudah tak membalap dalam MotoGP sejak terjatuh saat latihan bebas di Jepang dua pekan lalu. Kala itu posisi dia digantikan Hiroshi Aoyama yang merupakan pebalap tes Repsol Honda.
Marquez mengungkapkan kerinduannya pada Pedrosa ketika mendapatkan pertanyaan tentang upaya untuk membantu Honda meraih titel juara konstruktor.
Saat ini Repsol Honda berada di puncak klasemen tim, unggul 21 poin dari Movistar Yamaha. Sementara Honda pun berada di puncak konstruktor disusul Yamaha.
Rasa kangen kedua dialami Iannone. Andrea Iannnone bisa dikatakan tak melewati garis finis dalam lima grand prix terakhir. Semua itu berawal dari insiden yang membuatnya cedera tulang punggung harus diganti dalam GP Aragon. Selanjutnya, dalam GP Misano, Iannone mencoba untuk bangkit kembali namun ia tak bisa mengikuti balap. Akhirnya dia absen hingga Australia.
Di Malaysia, menurut Iannone, dirinya belum fit 100 persen. Itu pun terlihat dari wajahnya yang masih tampak pucat dalam sesi jumpa pers di Sepang. Namun, dirinya tak dapat memungkiri rindu untuk memacu motornya, Desmosedici di lintasan balap.
"Tak mudah bagi saya karena punggung saya masih belum sembuh seutuhnya…Saya memutuskan untuk kembali membalap di sini, di Sepang,” kata pria kelahiran Vasto, Italia tersebut.
Iannone pun mengaku bandel karena saat konsultasi, dokter telah menyuruhnya menunggu dua sampai tiga bulan lagi.
Dan, rasa kangen ketiga diungkap Valentino Rossi. Sejak GP Katalonia, Yamaha belum pernah lagi berdiri di podium pertama. Dalam ajang grand prix terakhir, di Australia pekan lalu, Rossi tampil gemilang. Meski start dari posisi ke-15 dia bisa mengakhiri balap di urutan kedua.
“Sulit untuk diterka. Banyak tim yang kompetitif dan saya kira kami punya kemungkinan di dua race. Kami akan mencoba yang terbaik, jika pun gagal, kami terus akan ke Valencia [berupaya di seri terakhir],” kata Rossi. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK