Dovizioso Dibikin Bingung Ban dan Sirkuit Sepang

Sepang, CNN Indonesia -- Andrea Dovizioso tak menunjukkan perkembangan pada latihan bebas, Jumat (28/10). Pada sesi latihan pagi pebalap Ducati itu berada di tempat ke lima belas dengan catatan waktu terbaik 2 menit dan 2,561 detik.

Lalu pada sesi latihan siang, Dovizioso memiliki catatan waktu yang lebih lambat meskipun peringkatnya mengalami perbaikan. Pada latihan bebas dua—yang digelar pascahujan—catatan waktu Dovizioso adalah dua menit dan 10,208 detik.

Usai latihan bebas dua, di belakang paddock Ducati, Dovizioso mengatakan dirinya memanfaatkan situasi cuaca hari ini untuk mencoba karakter ban yang disuplai Michelin sekaligus penampang aspal sirkuit Sepang yang baru.

“Ketika Anda menghadapi penampang [aspal] baru anda harus mencoba, Anda harus memahami indikasi yang bisa kami temukan lagi dalam balap. Jadi kami menggunakan ban hujan bahkan jika tak banyak air tersisa di trek, dan akhirnya kami mengambil risiko dengan menggantinya ke ban intermediate,” kata Dovizioso.

Pebalap berusia 30 tahun itu pun berharap saat race day tak akan turun hujan deras. Pasalnya agak sulit untuk memacu motor di trek yang basah. Apalagi, lanjutnya, aspal di Sirkuit Sepang itu baru dan juga berwarna gelap.

“Sungguh sulit. Saya tidak yakin bagaimana untuk membaca trek, tempat untuk memacu, dan tempat untuk mengerem. Sementara itu ban ini bekerja dengan bagus, dan memiliki cengkeraman yang ok,” kata Dovizioso.

Pebalap asal Italia itu pun mengaku tertarik dengan yang diperoleh Jack Miller sebagai pebalap tercepat di sesi latihan bebas 2. Pebalap tim Marc VDS itu menggunakan ban kering, begitu pun pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow yang memiliki catatan terbaik kedua.

“Itu artinya dengan kondisi basah seperti tadi juga [ban kering] bisa bekerja dengan baik,” kata Dovizioso.

Namun terlepas dari kebingungan Dovi, saat para pebalap MotoGP keluar dari paddock masing-masing untuk tes sebetulnya hujan sedikit mereda. Sementara itu aspal di lintasan pun telah kering karena digunakan latihan oleh para pebalap Moto2 sebelumnya. (vws)