Hanya Kemenangan Ada di Pikiran Rosberg
Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Sabtu, 29 Okt 2016 09:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg berpeluang besar meraih gelar juara dunia Formula 1 pertamanya musim ini asalkan ia menang di Grand Prix Meksiko akhir pekan ini.
Di sisa tiga seri musim ini, Rosberg sudah duduk nyaman di pemuncak klasemen lewat 331 poin, mengantongi selisih 26 poin dari Hamilton yang mengekor di belakangnya.
Lewat sisa 75 poin termasuk balapan di Meksiko akhir pekan ini, Rosberg bisa mengukuhkan diri sebagai juara dunia asalkan ia mampu mencatatkan hattrick kemenangan. Ini jadi kesempatan keduanya meraih gelar juara dunia dari tiga musimnya bersama Mercedes, setelah gagal musim lalu.
Mercedes merupakan tim Formula 1 kedua yang menjadi pelabuhan Rosberg sejak 2010 silam. Sebelumnya, pebalap asal Jerman itu mengawali debutnya di Formula 1 bersama Williams pada 2006.
Kemenangan pertama Rosberg ia dapat kala tampil di Grand Prix China 2012. Sejauh ini, ia telah mengantongi 23 kemenangan dan 54 podium dari 203 kali start di balapan jet darat tersebut.
Pebalap kelahiran Wiesbaden, Jerman Barat, 27 Juni 1985 yang memakai nomor enam di mobil F1 W07 Hybrid itu juga sudah 30 kali meraih posisi pole.
"Saya benar-benar peduli dengan situasi untuk menjadi juara dunia dan saya siap untuk bertarung. Tapi bagi saya, membalap sebaik mungkin merupakan hal yang paling sederhana," kata Rosberg, Senin (24/10).
"Itu adalah yang ingin saya lakukan dan terasa bagus untuk saya. Saat saya membalap di Meksiko, saya hanya ingin menang, karena saya benar-benar ingin menang di sana," ucapnya menegaskan.
Peluang itu semakin lebar jika menilik hasil yang diperoleh Rosberg musim lalu di tiga seri balapan terakhir. Ia berhasil sapu bersih kemenangan mulai dari Meksiko, Brasil sampai terakhir di Abu Dhabi.
Di Meksiko, ia unggul 1,954 detik dari Hamilton untuk menempati podium pertama. Di Brasil, ia lebih cepat 7,756 detik, juga dari Hamilton, serta pada seri penutup di Abu Dhabi ia menorehkan catatan waktu tercepat di 55 lap dengan satu jam 38 menit 30,175 detik.
Meskipun hanya menjadi runner up di Grand Prix Amerika Serikat dua pekan lalu --ketika Hamilton jadi pemenangnya-- Rosberg mengaku akan fokus pada balapan dan meraih kemenangan di setiap penampilannya.
Tidak Peduli Kritik
Di sisi lain, kritik pedas sudah banyak menghujam kepada Rosberg. Termasuk dari bos Formula 1, Bernie Ecclestone, yang menyebut Rosberg tidak bisa 'dijual' sebagai seorang juara dunia.
Menanggapi hal itu, Rosberg mengaku tidak peduli. Ia menyebut akan tetap fokus untuk berusaha meraih gelar juara dunia F1 pertamanya.
"Saya di sini untuk memenangi balapan, tidak untuk membuat orang di luar sana senang kepada saya. Saya tahu di luar sana, selalu ada orang yang melontarkan kritik kepada saya, baik saat saya menang atau kalah, itu biasa di bisnis seperti ini. Saya hanya ingin fokus kepada orang-orang yang mendukung saya," ucapnya kepada Motorsport, Kamis (27/10).
"Saya sadar dengan peluang juara saya di balapan pekan ini. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya selalu berfokus pada hal-hal yang dapat saya kendalikan. Dan di Meksiko pekan ini, saya berusaha untuk dapat menjuarai balapan tersebut. Itu saja," katanya. (vws)
Di sisa tiga seri musim ini, Rosberg sudah duduk nyaman di pemuncak klasemen lewat 331 poin, mengantongi selisih 26 poin dari Hamilton yang mengekor di belakangnya.
Lewat sisa 75 poin termasuk balapan di Meksiko akhir pekan ini, Rosberg bisa mengukuhkan diri sebagai juara dunia asalkan ia mampu mencatatkan hattrick kemenangan. Ini jadi kesempatan keduanya meraih gelar juara dunia dari tiga musimnya bersama Mercedes, setelah gagal musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan pertama Rosberg ia dapat kala tampil di Grand Prix China 2012. Sejauh ini, ia telah mengantongi 23 kemenangan dan 54 podium dari 203 kali start di balapan jet darat tersebut.
"Saya benar-benar peduli dengan situasi untuk menjadi juara dunia dan saya siap untuk bertarung. Tapi bagi saya, membalap sebaik mungkin merupakan hal yang paling sederhana," kata Rosberg, Senin (24/10).
"Itu adalah yang ingin saya lakukan dan terasa bagus untuk saya. Saat saya membalap di Meksiko, saya hanya ingin menang, karena saya benar-benar ingin menang di sana," ucapnya menegaskan.
Peluang itu semakin lebar jika menilik hasil yang diperoleh Rosberg musim lalu di tiga seri balapan terakhir. Ia berhasil sapu bersih kemenangan mulai dari Meksiko, Brasil sampai terakhir di Abu Dhabi.
Di Meksiko, ia unggul 1,954 detik dari Hamilton untuk menempati podium pertama. Di Brasil, ia lebih cepat 7,756 detik, juga dari Hamilton, serta pada seri penutup di Abu Dhabi ia menorehkan catatan waktu tercepat di 55 lap dengan satu jam 38 menit 30,175 detik.
Meskipun hanya menjadi runner up di Grand Prix Amerika Serikat dua pekan lalu --ketika Hamilton jadi pemenangnya-- Rosberg mengaku akan fokus pada balapan dan meraih kemenangan di setiap penampilannya.
Tidak Peduli Kritik
Di sisi lain, kritik pedas sudah banyak menghujam kepada Rosberg. Termasuk dari bos Formula 1, Bernie Ecclestone, yang menyebut Rosberg tidak bisa 'dijual' sebagai seorang juara dunia.
Menanggapi hal itu, Rosberg mengaku tidak peduli. Ia menyebut akan tetap fokus untuk berusaha meraih gelar juara dunia F1 pertamanya.
"Saya di sini untuk memenangi balapan, tidak untuk membuat orang di luar sana senang kepada saya. Saya tahu di luar sana, selalu ada orang yang melontarkan kritik kepada saya, baik saat saya menang atau kalah, itu biasa di bisnis seperti ini. Saya hanya ingin fokus kepada orang-orang yang mendukung saya," ucapnya kepada Motorsport, Kamis (27/10).
"Saya sadar dengan peluang juara saya di balapan pekan ini. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya selalu berfokus pada hal-hal yang dapat saya kendalikan. Dan di Meksiko pekan ini, saya berusaha untuk dapat menjuarai balapan tersebut. Itu saja," katanya. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK