Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola menganggap Manchester City tidak membutuhkan pemain bertahan baru pada bursa transfer paruh musim ini. Guardiola yakin jika seluruh pemainnya kembali dari cedera, maka lini pertahanan The Citizens akan sulit ditembus.
Sebelum menekuk West Bromwich Albion 4-0, Sabtu (29/10), ManCity sempat melalui enam pertandingan beruntun tanpa meraih kemenangan. Bahkan dalam sembilan pertandingan terakhir Vincent Kompany dan kawan-kawan hanya pernah satu kali clean sheet yaitu melawan WBA.
Kompany, Pablo Zabaleta dan Bacary Sagna hingga kini masih berkutat dengan cedera. Sedangkan John Stones belum sepenuhnya tampil konsisten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardiola memastikan ManCity tidak butuh tambahan amunisi di lini belakang.
“Saya tidak memikirkan hal tersebut. Ketika Zabaleta dan Sagna kembali, kami juga tahu kualitas Pablo Maffeo di banyak posisi, dan ketika Kompany kembali bermain selama 90 menit, maka kami akan punya banyak pilihan,” ujar Guardiola seperti dilansir FourFourTwo.
“Saya pikir kami bertahan cukup baik. Saya tidak tahu berapa banyak kami memenangi bola-bola mati, saya tidak tahu berapa kali kami menang duel utara, atau tendangan bebas.”
Meski yakin dengan kemampuan para pemain bertahannya, Guardiola tidak memungkiri ada beberapa hal yang harus dibenahinya.
“Saya ingat ketika melawan Glasgow Celtic kami tidak mengantisipasi bola diagonal dengan baik, tapi ketika melawan Manchester United, mereka memiliki pemain yang jauh lebih tinggi dan kami bertahan dengan baik,” tegas Guardiola.
“Jelas saya ingin tim melakukan celan sheet, tapi saya pikir situasi bola-bola mati adalah bagian dari pertandingan. Terkadang Anda menang, terkadang Anda kalah. Ada banyak aspek yang perlu kami perhatikan,” sambungnya.
ManCity saat ini masih berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan torehan 23 poin, unggul selisih gol atas Arsenal dan Liverpool.
(har)