Rossi Mengaku Terlalu Sering Bikin Kesalahan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 30 Okt 2016 17:26 WIB
Valentino Rossi secara tak langsung mengakui bahwa ia harus lempar handuk dalam perburuan gelar juara dunia karena terlalu sering bikin kesalahan.
Valentino Rossi mengakui bahwa ia tak bisa bersaing merebut gelar juara dunia karena terlalu sering membuat kesalahan. (CNN Indonesia/Dika Kardi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa dirinya terlalu sering membuat kesalahan pada MotoGP 2016 sehingga gagal dalam persaingan merebut gelar juara dunia. Namun, setelah mengamankan status runner-up, Rossi tetap merasa puas dengan pencapaiannya.

Rossi mengamankan posisi dua di klasemen MotoGP 2016 setelah finis kedua di GP Malaysia, tertinggal tiga detik dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang menjadi juara. Hasil tersebut membuat torehannya tak lagi terkejar rekan setimnya, Jorge Lorenzo, dengan seri 2016 tinggal menyisakan satu balapan yaitu di seri Malaysia.

"Saya puas dengan musim ini, banyak sekali podium dan kecepatan yang bagus. Tapi saya membuat terlalu banyak kesalahan untuk memperebutkan kejuaraan," kata Rossi, seperti dikutip dari Crash.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim 2016, Rossi memang sering kali gagal balapan bahkan mencapai empat kali. Sebagai perbandingan, Marc Marquez yang menjadi juara dunia hanya pernah satu kali terjatuh -- itupun terjadi setelah ia mengamankan gelar juara dunia.

Di musim lalu, Rossi bahkan sukses menyelesaikan seluruh balapan yang ia ikuti.

Di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rossi sempat memimpin balapan setelah menyalip Andrea Iannone di awal-awal balapan. Tapi kemudian Dovizioso gantian mengambil alih posisi satu sejak putaran ke-14.

Rossi mengakui dirinya tak mengambil risiko terlalu besar untuk menguntit Dovizioso.  

"Saya terlibat pertarungan yang hebat dengan Iannone, tapi saya sangat optimistis ketika menyalip. Ketika lintasan mulai mengering, saya mengalami beberapa masalah dengan ban depan."

"Saya dua kali mendapatkan masalah dan harus melambat. Sayang sekali, karena kami sangat ingin menang." (vws)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER