Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri harus gigit jari menyaksikan kemenangan timnya dirusak Olympique Lyon. Tampil di kandang sendiri di Stadion Juventus, Si Nyonya Tua ditahan imbang 1-1 oleh Lyon pada laga lanjutan Liga Champions, Rabu (2/11) malam waktu setempat.
Yang lebih menyakitkan, gol penyama kedudukan Lyon terjadi saat lima menit laga normal bakal berakhir. Adalah gelandang Lyon Corentin Tolisso yang mencetak gol melalui sundulan memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Rachid Ghezzal. Juventus sebelumnya unggul 1-0 lewat penalti yang sukses dieksekusi Gonzalo Higuain pada menit ke-14. Juve mendapat hadiah tendangan titik putih setelah gelandang mereka Stefano Sturaro dijatuhjan bek Lyon, Mouchtar Diakhaby.Gol balasan di akhir-akhir laga itu yang membuat Allegri marah. Menurunya, gol tersebut tak seharusnya terjadi. “Saya hanya marah karena kami terlalu banyak memberikan mereka (Lyon) kesempatan, terutama di menit-menit terakhir,” tukas Allegri. Meski demikian, ia tak mau terlalu menyesali hasil tersebut. Allegri tetap optimistis masih ada kans bagi skuatnya untuk lolos ke babak 16 besar.
“Hal postif adalah tujuan kami untuk lolos dan kami masih berada di posisi yang bagus. Setelah imbang 1-1, kami memang tidak boleh mengambil risiko lagi, tapi itulah yang terjadi,” tuturnya. Posisi Juventus di puncak klasemen Grup H disalip Sevilla. Tim asal Spanyol itu meraih kemenangan 4-0 atas tim juru kunci Dinamo Zagreb, pada hari yang sama. “Pada akhirnya nanti, kami harus melihat sisi positif. Kami tidak memenangkan Liga Champions malam ini, atau di laga berikutnya, tapi turnamen ini dimenangkan melalui perjalanan panjang. Ini adalah sebuah perjalanan, sama halnya seperti Liga Serie A Italia,” terang Allegri. “Kami bermain bagus di babak pertama, kami mengambil risiko terlalu banyak di babak kedua. Tapi itu normal karena kami harus melalui banyak pertandingan penting dengan sejumlah pemain absen.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ptr)