Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak Manchester United dan Jose Mourinho menerima sanksi yang diberikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terhadap manajer asal Portugal tersebut. Mourinho akan absen memimpin MU saat laga melawan Swansea City di Stadion Liberty, Minggu (6/11).
FA menjatuhkan hukuman kepada Mourinho satu larangan memimpin MU dan denda 58.000 poundsterling (setara Rp934 juta), Rabu (2/11). Manajer berjuluk The Special One itu dijatuhi hukuman atas dua insiden berbeda.
FA dalam pernyataan resminya mengatakan, Mourinho dijatuhi hukuman denda 50.000 poundsterling atas komentar miringnya terhadap wasit jelang pertandingan MU melawan Liverpool pada 17 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer asal Portugal tersebut juga dijatuhi hukuman satu larangan memimpin MU dan denda 8.000 poundsterling atas pernyataan yang dianggap menghina terhadap wasit Mark Clattenburg jelang babak kedua melawan Burnley di Old Trafford, akhir pekan lalu.
Seperti dikutip dari The Guardian, MU dan Mourinho memutuskan untuk tidak melakukan banding terhadap sanksi tersebut. Mourinho, dikatakan pihak MU, mengakui telah mengeluarkan kata-kata kasar terhadap Clattenburg.
"Tuan Mourinho akan menjalani satu larangan memimpin tim setelah dia mengakui telah menggunakan kata-kata kasar atau menghina ofisial pertandingan dan menerima hukuman," demikian pernyataan resmi MU lewat situs resmi klub.
Mourinho sendiri dalam konferensi pers jelang melawan Fenerbahce di Istanbul, Kamis (3/11), enggan mengomentari hukuman teranyar yang didapatnya dari FA.
"Tidak, tidak ada komentar. Pertanyaan berikutnya," ujar Mourinho ketika salah satu jurnalis bertanya mengenai hukuman dari FA.
Dengan absennya Mourinho, maka MU akan dipimpin tangan kanan pelatih 53 tahun tersebut, Rui Faria, ketika melawan Swansea.
(jun)