Ambisi Villas-Boas Bawa Shanghai Dobrak Kemapanan Guangzhou
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Nov 2016 00:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, akhirnya kembali melatih klub. Juru taktik asal Portugal itu telah resmi ditunjuk klub China, Shanghai SIPG, sebagai pelatih baru.
Villas-Boas ditunjuk manajemen Shanghai untuk mengisi pos pelatih utama setelah juru taktik asal Swedia, Sven-Goran Eriksson dipecat.
Villas-Boas yang juga kerap disapa dengan inisialnya, AVB, kali terakhir menjadi pelatih bagi tim Rusia, Zenit St Petersburg. Ia menyelesaikan kontraknya di klub Rusi aitu pada 30 juni 2016.
Dalam jumpa pers perdananya, pria yang berhasil membawa FC Porto juara Liga Europa 2011, mengatakan dirinya berambisi mematahkan dominasi Guanzhou Evergrande di Liga Super China (CSL).
"Ini sebuah tantangan yang berbeda dalam karier saya. Fokus kami saat ini adalah mengembalikan kebersamaan tim menjadi lebih kuat, agar mampu berkompetisi di semua kompetisi," kata Villas-Boas seperti dikutip dari AFP, Jumat (4/11).
"Namun di atas semuanya, untuk memberikan kembali kesenangan bagi para suporter kami dengan titel juara China tahun depan," janji AVB.
Sementara itu bos SIPG, Sui Guoyang mengatakan di bawah kendali AVB, klubnya berambisi memenangkan setidaknya satu gelar yakni CSL, Liga Champions ASia, atau Piala China pada musim depan.
Sebelumnya, di bawah kendali Eriksson, SIPG hanya mampu menjadi runner up CSL. Hal itu membuat SIPG mendapat satu tempat di Liga Champions Asia musim ini di mana mereka berhasil mencapai perempat final.
Namun, kekalahan telak dari klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors, dengan skor 0-5 telah membuat manajemen memutuskan untuk memberhentikan Eriksson.
SIPG termasuk salah satu klub yang memiliki anggaran besar untuk belanja pemain. Tahun ini, mereka mengeluarkan hingga 55 juta euro untuk mendatangkan penyerang internasional Brasil, Hulk.
Sebelumnya SIPG mendatangkan Elkeson dengan harga 18,5 juta euro. (kid)
Villas-Boas yang juga kerap disapa dengan inisialnya, AVB, kali terakhir menjadi pelatih bagi tim Rusia, Zenit St Petersburg. Ia menyelesaikan kontraknya di klub Rusi aitu pada 30 juni 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebuah tantangan yang berbeda dalam karier saya. Fokus kami saat ini adalah mengembalikan kebersamaan tim menjadi lebih kuat, agar mampu berkompetisi di semua kompetisi," kata Villas-Boas seperti dikutip dari AFP, Jumat (4/11).
Sementara itu bos SIPG, Sui Guoyang mengatakan di bawah kendali AVB, klubnya berambisi memenangkan setidaknya satu gelar yakni CSL, Liga Champions ASia, atau Piala China pada musim depan.
Sebelumnya, di bawah kendali Eriksson, SIPG hanya mampu menjadi runner up CSL. Hal itu membuat SIPG mendapat satu tempat di Liga Champions Asia musim ini di mana mereka berhasil mencapai perempat final.
Namun, kekalahan telak dari klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors, dengan skor 0-5 telah membuat manajemen memutuskan untuk memberhentikan Eriksson.
SIPG termasuk salah satu klub yang memiliki anggaran besar untuk belanja pemain. Tahun ini, mereka mengeluarkan hingga 55 juta euro untuk mendatangkan penyerang internasional Brasil, Hulk.
Sebelumnya SIPG mendatangkan Elkeson dengan harga 18,5 juta euro. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK