ANALISIS
Dilema Alfred Riedl di Uji Coba Terakhir
Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 08 Nov 2016 12:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl dipastikan merasakan dilema jelang pertandingan persahabatan melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (8/11). Banyak yang harus dikerjakan Riedl hanya dalam satu pertandingan.
Pertandingan melawan Vietnam merupakan uji coba keempat dan terakhir bagi Timnas Indonesia jelang tampil di Piala AFF 2016. Sebuah jumlah uji coba yang tidak ideal bagi Indonesia untuk bisa tampil maksimal di sebuah turnamen bergengsi.
Dengan tinggal satu laga uji coba, masih ada sejumlah pemain yang belum dijajal Riedl. Pemain seperti Hansamu Yama dan Gunawan Dwi Cahyo di lini belakang, Rizky Pellu dan Septian David Maulana di tengah, dan Ferdinand Sinaga yang hanya tampil 25 menit ketika melawan Myanmar.
Selain itu masih ada gelandang naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly, yang baru bergabung dengan skuat Timnas Indonesia untuk pertandingan melawan Vietnam.
Riedl dihadapkan dilema harus memilih memberi kesempatan waktu bermain kepada pemain yang belum pernah tampil, atau memantapkan strategi di laga uji coba terakhir. Dengan hanya empat laga uji coba, Riedl memang mengalami kesulitan memantapkan strategi permainan yang diinginkannya.
Terlebih pada uji coba melawan Myanmar, dua pemain yang diprediksi akan masuk tim inti Timnas Indonesia di Piala AFF 2016: Irfan Bachdim dan Andik Vermansah tidak bisa bermain karena tidak fit.
Di antara ketiga lini Timnas Indonesia, hanya lini belakang yang sepertinya sudah ada di genggaman Riedl. Dengan Rudolof Yanto Basna, Fachrudin Aryanto, Benny Wahyudi, Abdul Rachman sebagai starter.
Dengan bergabungnya Lilipaly, persaingan lini tengah Indonesia akan lebih menarik. Riedl seharusnya menurunkan para pemain terbaiknya, termasuk Irfan dan Andik saat melawan Vietnam. Hal itu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kekuatan lini tengah dan depan Indonesia jika gelandang SC Telstar itu bermain.
Lilipaly berpeluang menggantikan posisi Bayu Pradana atau Evan Dimas di lini tengah Indonesia. Mantan pemain Persija Jakarta itu juga bisa bermain sebagai bek kanan, seperti yang sering dilakukannya di Telstar.
Risiko yang muncul kemudian adalah cedera. Dengan putaran final Piala AFF 2016 sudah ada di depan mata, kehilangan pemain kunci sangatlah fatal. Terlebih Riedl dihadapkan dengan pembatasan dua pemain dari masing-masing klub Indonesia Soccer Championship (ISC).
Dengan banyaknya pekerjaan rumah yang harus dikerjakan di uji coba terakhir, Riedl harus memeras otak lebih keras agar Timnas Indonesia mendapatkan persiapan terbaik jelang Piala AFF 2016. (kid)
Dengan tinggal satu laga uji coba, masih ada sejumlah pemain yang belum dijajal Riedl. Pemain seperti Hansamu Yama dan Gunawan Dwi Cahyo di lini belakang, Rizky Pellu dan Septian David Maulana di tengah, dan Ferdinand Sinaga yang hanya tampil 25 menit ketika melawan Myanmar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riedl dihadapkan dilema harus memilih memberi kesempatan waktu bermain kepada pemain yang belum pernah tampil, atau memantapkan strategi di laga uji coba terakhir. Dengan hanya empat laga uji coba, Riedl memang mengalami kesulitan memantapkan strategi permainan yang diinginkannya.
Di antara ketiga lini Timnas Indonesia, hanya lini belakang yang sepertinya sudah ada di genggaman Riedl. Dengan Rudolof Yanto Basna, Fachrudin Aryanto, Benny Wahyudi, Abdul Rachman sebagai starter.
Dengan bergabungnya Lilipaly, persaingan lini tengah Indonesia akan lebih menarik. Riedl seharusnya menurunkan para pemain terbaiknya, termasuk Irfan dan Andik saat melawan Vietnam. Hal itu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kekuatan lini tengah dan depan Indonesia jika gelandang SC Telstar itu bermain.
Lilipaly berpeluang menggantikan posisi Bayu Pradana atau Evan Dimas di lini tengah Indonesia. Mantan pemain Persija Jakarta itu juga bisa bermain sebagai bek kanan, seperti yang sering dilakukannya di Telstar.
Risiko yang muncul kemudian adalah cedera. Dengan putaran final Piala AFF 2016 sudah ada di depan mata, kehilangan pemain kunci sangatlah fatal. Terlebih Riedl dihadapkan dengan pembatasan dua pemain dari masing-masing klub Indonesia Soccer Championship (ISC).
Dengan banyaknya pekerjaan rumah yang harus dikerjakan di uji coba terakhir, Riedl harus memeras otak lebih keras agar Timnas Indonesia mendapatkan persiapan terbaik jelang Piala AFF 2016. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK