Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia takluk dengan skor 3-2 dari timnas Vietnam di markas mereka, Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (8/11).
Tiga gol Vietnam dicetak oleh Lee Cong Vinh, Vu Van Thanh, dan Nguyen Van Toan. Sedangkan dua gol Indonesia dilesakkan oleh Boaz Solossa dan Irfan Bachdim.
Memasuki babak kedua, timnas Vietnam masih mendominasi penguasaan bola. Lini belakang timnas Indonesia yang harus berjibaku menghalau permainan agresif Lee Cong Vinh dan kawan-kawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, bukan berarti Indonesia tak mampu memberikan ancaman ke gawang Vietnam. Lagi-lagi melalui serangan balik cepat, Vietnam juga dibuat keteteran.
Strategi serangan balik ini terbukti ampuh bagi Indonesia. Tim arahan Alfred Riedl kembali mencuri gol pada babak kedua.
Tepatnya pada menit ke-51, Irfan Bachdim sukses melesakkan bola ke gawang Tran Nguyen Manh melalui eksekusi penalti.
Dengan tenang penyerang timnas Indonesia itu mengarahkan tembakan ke sisi kanan gawang dan mengecoh kiper Vietnam.
Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti setelah bek Vietnam Truon Dinh Luat menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti.
Indonesia pun kembali unggul 2-1 atas Vietnam melalui serangan balik yang efektif.
Skuat Merah Putih nyaris menambah keunggulan. Sayangnya, tendangan keras Boaz Solossa pada menit ke-55 mampu ditepis Nguyen Manh.
Permainan zona marking atau penjagaan daerah yang diperagakan Evan Dimas dan kawan-kawan mampu membuat Vietnam kesulitan menembus pertahanan Indonesia.
Boaz yang ditempatkan sebagai striker tunggal pun mampu membuat sejumlah ancaman ke gawang Vietnam pada babak pertama dan kedua. Satu tembakannya juga berbuah gol untuk skuat Garuda.
Timnas Indonesia justru mendapat peluang emas yang tak kalah banyak dari Vietnam.
Salah satu peluang tersebut dihasilkan Irfan Bachdim. Tendangan pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda itu dari luar kotak penalti melambung di atas gawang Nguyen Manh.
Riedl tampaknya ingin menyimpan tenaga Irfan. Pemain Consadole Sapporo itu digantikan Lerby Elinandri pada menit ke-62.
Vietnam nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-65. Sundulan Dinh Tan Trung masih melenceng ke kiri gawang kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Vietnam juga melakukan pergantian pemain pada menit ke 67. Pham Thanh Luong masuk menggantikan Dinh Tan Trung.
The Golden Star baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-70. Pemain yang baru dimainkan pada babak kedua, Nguyen Cong Phuong, mampu mencetak gol assist dari Vu Van Thanh.
Bek timnas Indonesia Rudolof Yanto Basna, mampu dikelabui Van Thanh di sisi kanan pertahanan Indonesia dan mampu merangseng ke jantung pertahanan, kemudian menyodorkan umpan ke Cong Phuong.
Mantan pemain timnas Vietnam U-19 itu pun sukses menceploskan bola ke sisi kiri gawang Kurnia Meiga.
Riedl kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-81. Boaz ditarik keluar digantikan Ferdinand Sinaga.
Vietnam mampu membalikkan keadaan pada menit ke-83. Gelandang mereka Nguyen Van Toan sukses membawa Vietnam unggul 3-2 atas Indonesia.
Van Tuan secara cepat tanpa terkawal bek-bek timnas Indonesia masuk ke kotak penalti setelah menerima umpan tendangan bebas dan menceploskan bola ke gawang Kurnia Meiga.
Sejak ditariknya dua penyerang timnas Indonesia, Boaz dan Irfan, serangan-serangan efektif Indonesia justru semakin melemah.
Ketika Vietnam tak mengurangi intensitas permainan mereka, para pemain Indonesia justru terlihat kedodoran lepas menit ke-70.
Persoalan stamina tentu menjadi pekerjaan rumah yang belum mampu diatasi Riedl di skuat Garuda.
Vietnam 4-4-1-11 Tran Nguyen Manh; 3 Truon Dinh Luat, 4 Dinh Tien Tanh, 18 Dinh Tan Trung, 17 Vu Van Thanh; 8 Nguyen Trong Hoang, 13 Tran Dinh Dong, 19 Luong Xuan Truong, 21 Nguyen Van Toan; 10 Nguyen Van Quyet; 9 Lee Cong Vinh
Pelatih: Nguyen Huu Thang
Indonesia 4-4-1-11 Kurnia Meiga; 2 Benny Wahyudi, 16 Fachruddin Wahyudi. 13 Yanto Basna, 14 Rizky Rizaldi Pora; 26 Stefano Lilipaly, 3 Muhammad Abduh, 6 Evan Dimas, 21 Andik Vermansah; 17 Irfan Bachdim, 7 Boaz Solossa
Pelatih: Alfred Riedl
(bac)