Sebanyak 100 Petenis Nasional Bersaing di Sirnas Bali 2016

Jun Mahares | CNN Indonesia
Kamis, 10 Nov 2016 02:35 WIB
Turnamen tenis Sirkuit Nasional Nusa Dua Bali Terbuka 2016 diharapkan dapat menjadi transisi bagi petenis muda menuju jenjang profesional.
Para petenis senior dan junior akan bersaing di turnamen Sirkuit Nasional Nusa Dua Bali Terbuka 2016. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 100 petenis senior nasional akan bersaing dalam turnamen tenis Sirkuit Nasional Nusa Dua Bali Terbuka 2016 yang dihelat di Nusa Dua, Bali, 13-19 November 2016.

Kepala Bidang Pertandingan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Susan Soebakti menjelaskan, turnamen tenis tersebut bisa menjadi transisi bagi petenis muda menuju jenjang profesional.

"Turnamen ini akan menjadi pertandingan transisi bagi petenis muda Indonesia menuju ajang internasional. Kami juga ingin memunculkan lebih banyak bibit-bibit atlet tenis Indonesia," kata Susan ketika dihubungi Antara di Jakarta, Rabu (9/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah petenis peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 dipasyikan turut terlibat memperebutkan hadiah total Rp120 juta. Di antaranya peraih emas tunggal putra Anthony Susanto, peraih perak Arief Rahman, dan peraih perunggu Iqbal Bilal Saputra serta Panji Untung Setiawan.

Pada nomor putri, atlet unggulan asal DKI Jakarta Deria Nurhaliza akan bersaing dengan peraih emas tunggal putri PON 2016 Aldila Sutjiadi dari Jawa Timur serta peraih perak tunggal putri Rifanty Dwi Kahfiani.

Turnamen yang akan digelar di lapangan tenis KONI dan Nusa Dua Bali itu terbagi dalam empat nomor pertandingan yaitu tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, dan ganda putri.

"Untuk menambah frekuensi pertandingan tenis nasional selepas PON 2016 di Jawa Barat, kami juga akan menggelar Sirkuit Nasional PP Pelti di Surabaya pada pertengahan Desember nanti," kata Susan.

Selain dua turnamen Sirkuit Nasional, Pelti akan menggelar tiga turnamen internasional ITF Men's Future secara beruntun di Jakarta yaitu pada 28 November-4 Desember, 5-11 Desember, dan 12-18 Desember.

"Kami ingin lebih memasyarakatkan turnamen-turnamen tenis di Indonesia," kata Susan. (jun)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER