Persebaya Batal Diakui, PSSI Dihujat di Lini Masa

Jakarta, CNN Indonesia -- Solidaritas untuk Persebaya Surabaya yang gagal disahkan kembali menjadi anggota PSSI mengalir di lini masa. PSSI dan sejumlah klub dihujat oleh beberapa basis suporter yang mempertanyakan pengunduran agenda pengesahan status kesebelasan yang dijuluki Bajul Ijo tersebut.

Persebaya sendiri sempat memasuki daftar 10 topik terpopuler di Indonesia di media sosial Twitter sejak pukul 15.00 WIB dan bertahan hingga beberapa jam.

"Persebaya, Persema, Persibo diundang ke #KongresPSSI hanya untuk diusir? PSSI emang b*****t," ujar akun anonim @revolupssi. Sementara itu, akun @Aria_1927 menuntut jawaban dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi atas keputusan tersebut.

"Suporter persebaya butuh keadilan dari anda pak, PSSI sudah ingkar janji untuk mengakui persebaya sebagai anggotanya?????" cuit akun yang bernama Rafa Arianto.

Hal senada juga diungkapkan @AndiDirgantara_ yang meminta Imam untuk membantu agar klubnya bisa diakui dan kembali ke kompetisi resmi.

"Pak tolong Persebaya kami pak :( Mereka PSSI tidak menepati janji mereka untuk mengembalikan hak Persebaya kami, tolong pak :(," kata Andi.

Akun Alifian ASA mengkritik keputusan voters PSSI dan mengaitkannya dengan mantan ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, yang juga tidak mengakui kesebelasan yang bernaung di bawah PT Persebaya Indonesia itu.

"Ini P$$I gak mau belajar, dulu bapak (mantan) ketua didemo habis2an.. ini Persebaya gak dianggep, malah tim kloningan BFC yg dianggep pffftt," kata akun @ian_afas.

Seruan untuk membubarkan PSSI yang baru saja memilih Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum juga muncul di lini masa, Kamis (10/11) sore hari.

"#bubarkanPSSI boikot semua klub yg manajemennya menjegal PERSEBAYA!!!," kata Indra Gunawan.

Dalam Kongres PSSI yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Kamis (10/11), agenda pengesahan status Persebaya Surabaya dan tiga klub lainnya yaitu Arema Indonesia, Persiwangi Banyuwangi, dan Lampung FC batal digelar.

Total 84 pemegang hak suara menolak pembahasan agenda tersebut, sementara 10 setuju, dan lima abstain.

Sebelumnya, pengesahan status Persebaya dan klub lainnya telah ditetapkan di rapat Komite Eksekutif PSSI (Exco) di Solo pada awal September silam.

Exco memutuskan Persebaya diterima kembali sebagai anggota PSSI dan akan mulai berkompetisi di Divisi Utama. Namun, pengesahan harus ditetapkan di Kongres.

Bonek menuntut PSSI menghargai keputusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memenangkan gugatan Persebaya yang berada di bawah naungan PT Persebaya Indonesia atas logo dan merek klub Persebaya.

Dalam beberapa tahun terakhir merek dan logo tersebut digunakan Persebaya yang dikelola PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB). Persebaya MMIB kini telah berganti nama menjadi Bhayangkara Surabaya United setelah merger dengan PS Polri.      (vws)