Jakarta, CNN Indonesia -- Ada fakta menarik di balik kemenangan telak Inggris atas skotlandia dengan skor 3-0 pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 yang dimainkan di stadion Wembley, Sabtu (12/11) dini hari WIB.
Meski sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Daniel Sturridge, namun suasana ruang ganti The Three Lions sempat tegang. Sejumlah pemain saling menuding kesalahan masing-masing.
Demikian diungkapkan Adam Lallana dalam wawancara khusus kepada
ITV. "Kami sangat ceroboh di awal pertandingan dan saling berargumentasi pada jeda turun minum, dan manajer juga mengeluarkan pendapatnya," kata Lallana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ketegangan yang terjadi di ruang ganti sirna seketika setelah Inggris menggandakan keunggulan pada menit ke-50. Gol kedua tim asuhan Gareth Southgate dicetak oleh Lallana.
Pasukan Union Jack akhirnya memastikan keunggulan tiga gol tanpa berbalas lewat sundulan Gary Cahill di menit ke-61.
"Di babak kedua, kami mencetak gol pada waktu yang tepat. Hasil ini menjadi modal bagus untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan pada Selasa (persahabatan melawan Spanyol)," ujar Lallana.
Ini menjadi kemenangan kedua Inggris dari tiga laga di bawah kendali Southgate yang baru saja menggantikan Sam Allardyce yang dipecat pada akhir September 2016.
Lallana pun tak segan memuji kepemimpinan Southgate yang mampu mengembalikan keseimbangan di timnas Inggris. Namun, ia mengaku tak dapat memrediksi apakah jabatan mantan pemain Aston Villa itu akan bertahan lama.
"Ia memberikan stabilitas bagi tim. Namun, ia tak punya banyak waktu sisa bersama kami. Masa depannya bukan di tangan kami dan kami hanya melakukan yang terbaik dan menyenangkan rasanya bisa meraih tiga poin."
(jun)