Alfred Riedl Kesal terhadap Nilmaizar

Jun Mahares | CNN Indonesia

Selasa, 15 Nov 2016 14:49 WIB

Alfred Riedl menyesali sikap Nilmaizar yang melarang Jandia Eka Putra gabung timnas. Riedl pun meminta PT GTS memberi sanksi atas tak diizinkannya Jandia. — Alfred Riedl (kanan) menjatuhkan pilihan cadangan terhadap kiper Sriwijaya FC Teja Paku Alam setelah Jandia Eka Putra tak dilepas Semen Padang. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mengaku kecewa berat terhadap pelatih Semen Padang Nilmaizar.

Kekesalan juru taktik asal Austria itu disebabkan sikap Nilmaizar yang dianggap menghalangi Jandia Eka Putra memperkuat skuat Garuda guna tampil di Piala AFF 2016.

Pilihan Redaksi

"Saya menyesalkan kasus Jandia. Pelatih Semen Padang Mr Nilmaizar yang pernah menjadi pelatih timnas seharusnya mengerti kesulitan yang saya alami saat ini. Saya tidak mengerti dia mengatakan kepada publik bahwa dia mendukung timnas tapi nyatanya tidak mau lepas pemain ke timnas," tutur Riedl.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih asal Austria tersebut meminta Nilmaizar mematuhi kesepakatan antara PSSI dan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang hanya mengizinkan klub melepas dua pemainnya ke timnas.

"Saya harap Jandia tidak diperkenankan tampil di ISC sebagai sanksi dari regulasi yang telah disepakati," ujar pelatih berusia 67 tahun itu.

"Kami berusaha membangun tim yang kuat dengan regulasi dua pemain. Ini satu pemain saja tidak diberikan dan membuat kita rumit," kata Riedl menambahkan.

Nil Maizar pernah menjadi pelatih timnas Indonesia pada 2012 silam. (CNN Indonesia/Martinus Adinata)

Jandia sendiri pernah mengaku tetap bersedia dipanggil kembali walaupun sempat dipulangkan sebelum dua laga uji coba luar negeri yang dilalui timnas di Myanmar (4/11) dan Vietnam (8/11).

Tanpa Jandia, slot kiper timnas saat ini dihuni tiga nama. Mereka adalah Andritany Ardhiyasa (Persija), Kurnie Meiga (Arema Cronus), dan Dian Agus Prasetyo (Pusamania Borneo FC). Namun, Dian sampai dengan saat ini diragukan dapat tampil di Piala AFF 2016 karena belum pulih dari cedera hamstring.

Untuk mengisi posisi yang mungkin ditinggalkan Dian Agus, Riedl disebut berminat terhadap kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam. Namun, kehadirannya juga masih terhambat proses perizinan.

"Teja Paku Alam sedang dalam proses perizinan dengan klub dan PSSI," kata Alfred Riedl usai memimpin latihan pagi timnas di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa (15/11).