Mourinho: Rooney Terlalu Lambat untuk Arsenal

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menjelaskan alasan pencadangan Wayne Rooney dalam laga melawan Arsenal adalah karena Rooney kurang cepat dibandingkan pemain lainnya.

MU bermain imbang 1-1 di Stadion Old Trafford dalam laga melawan Arsenal. Meski Zlatan Ibrahimovic tak bisa bermain karena sedang terkena sanksi, Mourinho lebih memilih Anthony Martial dan Marcus Rashford sebagai penyerang intinya. Rooney baru dimainkan sejak menit ke-63.

"Saya percaya pemain-pemain seperti Juan Mata, Martial, dan Rashford lebih cepat ketimbang Wayne, lebih baik dalam meyerang lawan dalam situasi satu lawan satu di garis akhir," kata Mourinho, seperti dikutip dari ESPN FC.

"Saya kira itu adalah opsi terbaik."

Mourinho membantah bahwa alasan ia tidak memainkan Rooney adalah karena sang kapten sedang terkait skandal. Rooney terpergok mabuk di sela-sela sedang membela tim nasional Inggris.  

Mourinho memprediksi bahwa mereka akan mendapatkan penguasaan bola karena Arsenal adalah tim yang membiarkan lawannya bermain. Karena itulah, menurut Mourinho, ia memperkirakan MU bisa mengalirkan bola secara leluasa kepada para penyerang, sehingga ia membutuhkan pemain-pemain yang bisa bergerak cepat.

Melawan Arsenal, MU unggul lebih dahulu lewat gol Mata. Gol itu berawal dari pergerakan Ander Herrera di sisi kiri pertahanan Arsenal. Herrera kemudian mengirim umpan ke Mata yang dengan tenang menceploskan bola tersebut ke dalam gawang.

Arsenal kemudian menyamakan kedudukan lewat tandukan Olivier Giroud di menit ke-89.

Dengan hasil imbang ini, Arsenal kini mengantongi nilai 25 poin sedangkan United mengoleksi 19 poin. Di laga selanjutnya, MU akan berhadapan dengan West Ham United pada 28 November. (vws)