Wajah-wajah Lama Filipina yang Membahayakan Timnas Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Berada di posisi juru kunci di klasemen sementara Grup A Piala AFF 2016 membuat Indonesia mesti meningkatkan kewaspadaan menghadapi laga-laga selanjutnya, jika ingin menjaga peluang lolos ke semifinal tetap terjaga.

Di laga berikutnya, skuat asuhan Alfred Riedl itu akan berhadapan dengan Filipina, negara yang mengubur impian Evan Dimas dan kawan-kawan dua tahun lalu. Pada Piala AFF 2014, Filipina memang mengalahkan skuat Merah Putih dengan skor 0-4.

Kekalahan mengejutkan itu adalah kemenangan pertama Filipina atas Indonesia sepanjang sejarah Piala AFF.

Meski kini nyaris 50 persen skuat Filipina telah berganti, masih ada wajah-wajah lama yang masih akan membahayakan timnas Indonesia di laga besok. Berdasarkan penilaian CNNIndonesia.com berikut adalah ketiga pemain The Azkals yang berpontesi menimbulkan bahaya tersebut:

1. Philip Younghusband

Lahir di Ashford, Surrey, Inggris, penyerang yang kini berusia 29 tahun tersebut pertama kali membela Filipina pada 2005 silam.

Younghusband memulai karier sepak bola profesionalnya pun pada 2005. Setelah bergabung dengan tim usia muda Chelsea selama tujuh tahun sejak 1997, ia kemudian memulai karier seniornya bersama The Blues hingga 2008.

Sempat bermain untuk klub Esbjerg fB dan San Beda FC, Younghusband kini tengah menjalani tahun kelimanya di klub Loyola Meralco Sparks. Berdasarkan yang dilansir dari Transfermarkt, musim ini ia tercatat sudah menyumbang 18 gol dan tujuh assist untuk klub berjulukan The Sparks tersebut.

2. Misagh Medina Bahadoran

Sama seperti Younghusband, Bahadoran pun merupakan pemain yang kerap kali mencetak gol. Gol internasional pertamanya untuk timnas Filipina ia cetak pada 2015 lalu, saat Filipina menang 2-1 melawan Bahrain dalam babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2018.

Pesepak bola berdarah campuran Iran dan Filipina ini pertama kali berpartisipasi dalam United Football League pada 2009 dan bermain untuk klub Pasargad. Ia kemudian pindah ke Kaya pada 2010 dan lalu Global FC pada 2011.

Bersama Global FC, sarjana kedokteran gigi dari Centro Escolar University, Manila, tersebut telah mencatat 15 gol dan delapan assist.

3. Manuel Gelito Ott

Bila Younghusband merupakan pemain naturalisasi Filipina dari Inggris, Ott adalah pemain naturalisasi dari Jerman. Sama dengan Younghusband dan Bahadoran, Ott merupakan pemain utama The Azkals dan kerap menjadi andalan di lini tengah.

Ott sudah membela timnas Filipina sejak usia 17 tahun pada 2009 silam. Ia menjalani karir sepak bolanya di usia muda bersama serangkaian klub Jerman seperti FSV Ilmmünster, FSV Pfaffenhofen, TSV 1860 München, dan FC Ingolstadt 04 II.

Setelah empat tahun menjalani karier senior di FC Ingolstadt 04 II, ia kemudian pindah ke Ceres FC pada 2014 hingga sekarang. Bersama Ceres, ia sudah menyumbang enam gol dan 11 assist. (vws)