Timnas Indonesia Disebut Lemah dalam Komunikasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Sriwijaya FC, Firman Utina, ingin timnas Indonesia lebih lancar berkomunikasi di lapangan saat melawan Filipina di babak penyisihan Grup A Piala AFF 2016 di Phillipine Sports Stadium, nanti malam (22/11) pukul 19.00 WIB.

Menurut pesepakbola berusia 34 tahun tersebut, komunikasi di lapangan sangat penting agar Indonesia tidak mengulang kekalahan telak 0-4 dari Filipina empat tahun lalu di Piala AFF. Kekalahan saat itu membuat Indonesia tidak lolos grup.

"Harus sering komunikasi di lapangan, karena saya melihat para pemain timnas Indonesia sekarang masih kelihatan sungkan untuk bicara dengan sesama teman di lapangan. Saking sungkannya, bila rekannya melakukan kesalahan pun dibiarkan saja," kata Firman kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.

Pilihan Redaksi Wajah Filipina vs Indonesia Berubah 60 Persen Andik Vermansah Janji Tampil 'Galak' Lawan Filipina Teerasil Berpeluang Jadi Striker Tersubur AFF Sepanjang Masa

"Banyak komunikasi yang tidak sampai dalam pertandingan Indonesia melawan Thailand akhir pekan lalu. Walau begitu, Indonesia bisa menang lawan Filipina kalau bermainnya sepert lawan Thailand kemarin. Indonesia seharusnya dapat berbicara di Piala AFF ini," katanya menambahkan.

Firman pun mengingatkan setiap anggota tim memiliki peran masing-masing untuk membangun komunikasi. Entah itu di lini belakang, tengah, ataupun depan.

"Tidak harus Boaz (Solossa, kapten tim) yang berbicara, pemain belakang harus punya pemimpin sendiri. Saya rasa Kurnia Meiga bisa banyak berbicara di lini belakang. Harus ada leader di setiap lini."

"Mungkin karena sama-sama pemain muda, jadi sungkan. Masih merasa tidak ingin diatur," ucap Firman.

Firman sendiri memiliki pengalaman lawan Filipina. Ia adalah kapten Indonesia saat ditekuk Filipina 0-4 pada Piala AFF 2014. Penggawa Sriwijaya FC itu berpendapat Filipina saat ini berbeda dengan dua tahun lalu.

"Saya lihat mereka banyak pemain naturalisasi, tapi yang diperagakan timnas Indonesia saat lawan Thailand kemarin sangat bagus. Saya rasa pertandingan kedua ini akan seru karena melawan tuan rumah," ucapnya melanjutkan.

Firman berharap Indonesia kali ini dapat menang lawan Filipina, meski hanya dengan skor 1-0.

"Saya rasa pelatih (Alfred Riedl) masih memiliki strategi khusus untuk menghadapi Filipina, saya rasa semua pemain yang berangkat sekarang sangat siap dan Coach Riedl punya strategi yang banyak macamnya. Dan menurut saya akan lebih efektif memasang dua striker seperti kemarin ketika Lerby (Eliandry) masuk mendampingi Boaz.

"Harapan harus tinggi untuk Timnas Indonesia, yang penting menang dulu. Walau hanya 1-0. Sistem bertahan atau menyerang, terserah," ujarnya. (vws/vws)