Cengkareng, CNN Indonesia -- Bek tengah Fachrudin Aryanto sedih tidak bisa tampil saat Indonesia bermain sebagai tuan rumah dalam babak semifinal Piala AFF 2016 pada 3 Desember mendatang. Ia dan duetnya di lini tengah pertahanan Indonesia, Rudolof Yanto Basna, terpaksa absen lantaran akumulasi kartu kuning.
"Saya menyesal Indonesia akan main di kandang, tapi saya tidak bisa main. Tapi yang penting dukungan untuk Indonesia dan berdoa agar timnas bisa lolos ke final. Kita doakan supaya teman-teman bisa menang," kata Fachrudin kepada para wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (26/11) siang.
Sebelumnya, baik Fachrudin maupun Yanto Basna telah mengoleksi kartu kuning saat Indonesia ditahan imbang Filipina di laga kedua Grup A. Keduanya pun kembali mendapatkan kartu kuning saat laga krusial melawan Singapura di partai terakhir Grup A.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai ganti Fachrudin-Yanto Basna, Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl masih memiliki dua bek tengah yaitu Hansamu Yama Pranata dan Gunawan Dwi Cahyo.
Di semifinal Indonesia akan menghadapi juara Grup B yang digelar di Myanmar. Meski kini Vietnam berada di puncak klasemen dengan koleksi enam poin, namun Myanmar dan Malaysia yang sama-sama mengemas tiga poin masih memiliki kans merangsek ke puncak.
Fachrudin berpendapat ada beberapa hal yang perlu dibenahi Indonesia sebelum berlaga di semifinal.
"Komunikasi kita masih kurang. Sebagai pemain belakang, kita berempat harus komunikasi lebih baik agar tidak terjadi kecolongan-kecolongan. Caranya mungkin dengan saling mengingatkan satu sama lain.
"Situasi pertandingan kan kadang suka lain, konsentrasi kurang menurun," katanya menambahkan.
Sementara itu, demi mencapai tujuan juara Piala AFF, masih ada beberapa pemain Indonesia yang patut mewaspadai akumulasi kartu yakni Boaz Solossa, Stefano Lilipaly, dan Evan Dimas.
(kid)