Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden AC Milan Silvio Berlusconi menyatakan akan memberikan waktu pada Konsorsium asal China hingga satu setengah bulan ke depan untuk merampungkan seluruh proses akuisisi AC Milan.
"Orang-orang yang saya temui memberikan kesan yang baik pada saya dan mereka telah meyakinkan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk membeli klub. Hanya saja, harus ada jaminan yang diberikan pemerintah China," kata Berlusconi, seperti dikutip dari
Calcio Mercato."Kami bisa menunda penyelesaian ini selama satu bulan, atau satu setengah bulan. Tak lebih dari itu."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapan Berlusconi ini berbeda dari pertengahan pekan lalu. Pada 24 November, mantan Perdana Menteri Italia ini sempat mengancam konsorsium bahwa dia akan membatalkan proses akuisisi jika tidak diselesaikan sebelum 13 Desember.
Berlusconi yang menyatakan "siap untuk mengambil kembali Milan kepunyaan saya" juga telah menyiapkan rencana B seandainya proses akuisisi itu batal, yaitu membangun kembali Milan dengan pemain muda.
Pertengahan Agustus lalu, konsorsium yang didukung oleh Haixa Capital dan juga pengusaha Yonghong Li telah menandatangani perjanjian dengan Berlusconi untuk membeli AC Milan. Kesebelasan yang dijuluki
Rossoneri itu divaluasi bernilai 740 juta euro, termasuk di antaranya 220 juta euro tanggungan utang.
Konsorsium itu akan menggunakan kendaraan investasi bernama Sino-Europe Sports Investment Management Changxing (SES).
Merespons ucapan Berlusconi soal target waktu yang dimundurkan, SES berjanji akan tetap berusaha memenuhi target 13 Desember.
"SES mengucapkan terima kasih kepada Berlusconi untuk perkataannya, dan mengonfirmasi komitmen kuat kami untuk menyelesaikan negosiasi secepat mungkin," demikian bunyi pernyataan resmi SES, seperti dikutip dari Reuters.
SES telah membayar 100 juta euro di muka dan akan membayarkan 420 juta euro ketika perjanjian itu disahkan.
(vws)