Indonesia Sulit Cetak Gol di Babak Pertama, Riedl Tak Peduli
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Des 2016 10:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia harus meraih skor kemenangan ideal menghadapi laga leg pertama semifinal di kandang sendiri, Stadion Pakansari Cibinong, melawan Vietnam, Sabtu (3/12) pukul 19.00 WIB.
Indonesia bakal lebih diuntungkan menghadapi leg kedua jika menang tanpa kebobolan di leg pertama ini. Gol di menit-menit awal tentu bisa memberikan terapi kejut bagi tim tuan rumah.
Namun, tampaknya hal tersebut bukan perkara mudah bagi skuat Garuda. Setidaknya jika melihat kecenderungan gol-gol yang dicetak Boaz Solossa dkk.
Timnas Indonesia sulit untuk mencetak gol di babak pertama. Lima dari enam gol tim arahan Alfred Riedl di fase grup Piala AFF 2016 lalu tercipta di babak kedua.
Sebut saja saat timnas kalah dari Thailand 2-4 di laga pertama, dua gol Indonesia dicetak pada babak kedua. Boaz mengemas gol pada menit ke-53 dan pada menit ke-56 gol diciptakan oleh Lerby Eliandry.
Tiga gol lainnya yang diciptakan para pemain timnas di babak kedua lahir lewat tendangan Boaz pada menit ke-68 ke gawang Filipina, dan dua gol Andik Vermansah pada menit ke-62 dan Stefano Lilipaly (85) ke gawang Singapura. Saat itu Lilipaly menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Singapura 2-1 dan membawa Garuda lolos ke semifinal.
Satu gol timnas Indonesia di babak pertama adalah pada laga melawan Filipina. Gol itu dicetak berkat sundulan bek tengah Fachrudin Aryanto pada menit ke-7. Fachrudin juga jadi satu-satunya pemain non-penyerang yang melesakkan gol untuk timnas Indonesia.
Saat disinggung soal krisis gol timnas di babak pertama, Ried tak ingin memusingkannya.
"Bukan masalah berarti kami sulit mencetak gol (pada babak pertama). Begini lah sepak bola," tegas Riedl menjawab pertanyaan media di konferensi pers Jumat (2/12) di Hotel Aston Lake, tempat menginap timnas Vietnam.
Pelatih asal Austria itu mengaku tak mementingkan momentum gol-gol skuatnya, terpenting bisa mencetak gol.
Pria berusia 67 tahun tersebut bahkan menyebut gol-gol Indonesia di babak kedua menunjukkan betapa krusialnya masa jeda setelah babak pertama.
"Artinya akan lebih mudah mengevaluasi di jeda pertandingan untuk menganalisis permainan, kekurangan atau kelebihan kami," terang Riedl.
Menit-menit Gol Timnas Indonesia
Boaz 53
Lerby 56
Fachrudin 7
Boaz 68
Andik 62
Stefano Lilipaly 85 (bac)
Indonesia bakal lebih diuntungkan menghadapi leg kedua jika menang tanpa kebobolan di leg pertama ini. Gol di menit-menit awal tentu bisa memberikan terapi kejut bagi tim tuan rumah.
Namun, tampaknya hal tersebut bukan perkara mudah bagi skuat Garuda. Setidaknya jika melihat kecenderungan gol-gol yang dicetak Boaz Solossa dkk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebut saja saat timnas kalah dari Thailand 2-4 di laga pertama, dua gol Indonesia dicetak pada babak kedua. Boaz mengemas gol pada menit ke-53 dan pada menit ke-56 gol diciptakan oleh Lerby Eliandry.
Satu gol timnas Indonesia di babak pertama adalah pada laga melawan Filipina. Gol itu dicetak berkat sundulan bek tengah Fachrudin Aryanto pada menit ke-7. Fachrudin juga jadi satu-satunya pemain non-penyerang yang melesakkan gol untuk timnas Indonesia.
Saat disinggung soal krisis gol timnas di babak pertama, Ried tak ingin memusingkannya.
"Bukan masalah berarti kami sulit mencetak gol (pada babak pertama). Begini lah sepak bola," tegas Riedl menjawab pertanyaan media di konferensi pers Jumat (2/12) di Hotel Aston Lake, tempat menginap timnas Vietnam.
Pelatih asal Austria itu mengaku tak mementingkan momentum gol-gol skuatnya, terpenting bisa mencetak gol.
Pria berusia 67 tahun tersebut bahkan menyebut gol-gol Indonesia di babak kedua menunjukkan betapa krusialnya masa jeda setelah babak pertama.
"Artinya akan lebih mudah mengevaluasi di jeda pertandingan untuk menganalisis permainan, kekurangan atau kelebihan kami," terang Riedl.
Menit-menit Gol Timnas Indonesia
Boaz 53
Lerby 56
Fachrudin 7
Boaz 68
Andik 62
Stefano Lilipaly 85 (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK