Jakarta, CNN Indonesia -- Juara dunia MotoGP enam kali, Valentino Rossi, mengatakan hubungannya dengan Marc Marquez bisa membaik lebih cepat karena juara dunia MotoGP 2016 itu bukan rekan setimnya.
Hubungan Rossi dengan Marquez memburuk menyusul insiden di GP Malaysia. Semuanya bermula dari ucapan Rossi yang menuduh Marquez telah membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.
Hubungan Rossi dan Marquez mulai membaik menyusul meninggalnya pebalap Moto2 Luis Salom di GP Katalonia, Juni lalu. Sementara hubungan Rossi dengan Lorenzo tidak kunjung membaik, meski kedua pebalap belakangan tertangkap kamera berjabat tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara kepada
Deejay Radio, Rossi mengatakan hubungannya dengan Marquez bisa membaik lebih cepat karena pebalap berjuluk The Baby Alien itu bukan rekan setimnya.
"Marquez menunjukkan banyak kemajuan musim lalu. Untungnya Marquez bukan rekan setim saya. Saya pikir di akhir musim lalu dia menunjukkan banyak hal bagus," ujar Rossi seperti dikutip dari
Motorsport.com.
"Antara saya dengan Marquez tidak akan ada hal yang lebih, hanya hubungan rasa hormat. Dia pebalap yang sangat cepat dan tidak pernah menyerah. Bahkan kadang saya berpikir dia terlalu cepat."
Rossi mengatakan hubungannya dengan Lorenzo tidak akan bisa membaik menyusul kontroversi musim 2015. Pebalap asal Italia itu juga yakin hubungannya dengan Maverick Vinales, pengganti Lorenzo di Yamaha, akan jauh lebih baik.
"Saya merasa kesal dengan apa yang terjadi di akhir musim 2015. Sejak saat ini semuanya tidak sama lagi. Bersama Vinales mungkin situasinya akan lebih baik," ucap Rossi.
(ptr)