Enrique Geram pada Pelanggaran Mascherano

Jakarta, CNN Indonesia -- Luis Enrique kesal karena Barcelona melakukan pelanggaran di menit-menit krusial jelang pertandingan melawan Real Madrid berakhir. Kesalahan itu pun harus ditebus karena Madrid berhasil memanfaatkan bola mati untuk mencetak gol penyama kedudukan.

Di Stadion Camp Nou, Sabtu (3/12), Barca unggul terlebih dahulu lewat gol Luis Suarez di awal babak kedua. Setelahnya, Madrid terus menggempur lewat serangan balik tapi kesulitan untuk mencetak gol.

Di ujung waktu normal laga, di sayap kanan pertahanan Barcelona, Javier Mascherano melanggar Marcelo. Tendangan bebas yang kemudian diambil Luka Modric berhasil diterima Sergio Ramos dengan sundulan yang menjebol gawang Barcelona pada menit ke-90.

Dalam sesi konferensi pers, Enrique tak bisa menyembunyikan kekesalannya.

"Instruksi saya sangat jelas, jangan melakukan pelanggaran terutama jika seorang pemain Madrid sedang membelakangi gawang," kata Enrique, seperti dikutip dari Marca.

Menurut Enrique, Barcelona sebenarnya bermain cukup baik dan seharusnya bisa mengemas tiga poin tanpa kesalahan di menit-menit akhir tersebut. Hasil imbang itu membuatnya frustrasi terutama karena ia gagal memangkas banyak selisih di klasemen sementara.

"Permainan seimbang di babak pertama dengan kedua tim saling menghadapi satu sama lain, di babak kedua kami bisa mengendalikan permainan dan menciptakan banyak sekali peluang," katanya.

"Kami pantas menang jika melihat peluang-peluang yang kami ciptakan, tapi sekarang kami harus bisa meningkatkan diri."

Hasil imbang membuat Madrid tetap kokoh di puncak klasemen dengan 34 poin dan belum terkalahkan, sementara Barcelona di posisi dua dengan 28 poin. (vws)