Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool menelan kekalahan dramatis kala melawat ke markas AFC Bournemouth, Minggu (4/12). Sempat unggul 3-1, namun Si Merah harus menyerah 3-4 di akhir pertandingan.
“Kami membuka pintu dan mereka berlari menerobos (barisan pertahanan) serta mencetak sejumlah gol indah. Jadi itu merupakan hasil yang layak,” kata Klopp seperti dikutip BBC.
Tim arahan Juergen Klopp sejatinya tampil trengginas di babak pertama. Mereka bahkan unggul dua gol tanpa balas di babak pertama lewat aksi gemilang Sadio Mane dan Divock Origi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuan rumah berhasil memperkecil ketinggalan lewat eksekusi penalti Callum Willson di menit ke-56. Liverpool kemudian memperlebar keunggulan lewat gol Emre Can di menit ke-64.
Setelah unggul 3-1, para penggawa Liverpool mulai mengendurkan permainan yang justru menjadi bumerang. Bournemouth yang tampil tak kenal lelah berhasil mencetak tiga gol balasan sekaligus mengunci kemenangan 4-3 di akhir laga.
“Ini bukanlah perasaan yang menyenangkan, tapi terkadang kami membutuhkannya. Sebab, tak ada jalan tanpa batu dan kerikil,” ujar Klopp.
Manajer asal Jerman tersebut menilai, kehilangan tiga poin di Vitality Stadium praktis membuat The Reds kesulitan meraih juara paruh musim di bulan Desember.
Meski demikian, Klopp menegaskan hasil negatif kali ini tidak akan membuat performa tim arahanya menurun.
“Hasil ini tidak membuat kami menurun drastis. Para pemain tahu kami memberikan pertandingan ini pada mereka. Itu adalah kesalahan kami sendiri untuk membiarkan mereka kembali dalam permainan,” ujarnya.
Liverpool kini bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara, berjarak empat poin dari Chelsea yang berada di posisi puncak.
(jun)