Mourinho Kira Fellaini Bisa Antarkan Kemenangan
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2016 11:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho ingin memanfaatkan postur tubuh Marouane Fellaini untuk memenangi pertandingan melawan Everton di menit-menit akhir. Ia menilai tinggi badan Fellaini yang mencapai 1,94 meter bisa membantunya dalam pertarungan di lini tengah.
Nama Fellaini menjadi bahan pergunjingan seusai MU ditahan imbang Everton 1-1, Minggu (4/12). Fellaini yang diturunkan di menit ke-85 untuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan justru melanggar Idrissa Gueye di kotak terlarang di menit ke-89.
MU yang sempat unggul 1-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic pun gagal meraih poin penuh setelah Leighton Baines sukses mengeksekusi penalti.
Mourinho membela diri atas keputusannya memasukkan Fellaini. Menurutnya, kehadiran Fellaini akan jadi keunggulan untuk menghadapi Everton yang senang memainkan umpan-umpan lambung.
"Everton bukan lagi tim yang senang mengalirkan bola-bola pendek seperti di masa lalu. Everton adalah tim yang bermain langsung ke depan: kiper langsung mengarahkan bola ke depan, Ashley Williams pun seperti itu. Ramiro Funes juga begitu. Semuanya langsung ke depan," kata Mourinho seusai pertandingan, seperti dikutip dari BBC Sport.
"Jika di bangku cadangan Anda ada pemain yang tinggi badannya dua meter, Anda harus memainkannya di depan garis pertahanan untuk membantu tim memenangi pertandingan."
Hasil imbang melawan Everton membuat MU tak beranjak dari peringkat keenam klasemen dengan raihan 21 poin. Ini adalah hasil imbang keenam MU sejak awal Oktober lalu.
Mourinho menilai kesebelesannya bermain baik tapi tak pernah mendapat hasil yang pantas mereka bawa pulang. Pelatih asal Portugal itu juga mulai sebal karena media-media justru melontarkan kritik padanya.
"Ketika tim yang saya latih bermain pragmatis dan menang, dan merebut gelar juara, Anda mengatakan bahwa hal itu tidak baik dan tidak benar," katanya.
"Lalu tim saya bermain sangat bagus dan sangat berbeda jika dibandingkan dengan dua atau tiga tahun terakhir di Manchester United, sekarang Anda mengatakan bahwa yang paling penting adalah menang, apapun caranya."
"Tentukan pilihan Anda." (vws)
Nama Fellaini menjadi bahan pergunjingan seusai MU ditahan imbang Everton 1-1, Minggu (4/12). Fellaini yang diturunkan di menit ke-85 untuk menggantikan Henrikh Mkhitaryan justru melanggar Idrissa Gueye di kotak terlarang di menit ke-89.
MU yang sempat unggul 1-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic pun gagal meraih poin penuh setelah Leighton Baines sukses mengeksekusi penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Everton bukan lagi tim yang senang mengalirkan bola-bola pendek seperti di masa lalu. Everton adalah tim yang bermain langsung ke depan: kiper langsung mengarahkan bola ke depan, Ashley Williams pun seperti itu. Ramiro Funes juga begitu. Semuanya langsung ke depan," kata Mourinho seusai pertandingan, seperti dikutip dari BBC Sport.
Hasil imbang melawan Everton membuat MU tak beranjak dari peringkat keenam klasemen dengan raihan 21 poin. Ini adalah hasil imbang keenam MU sejak awal Oktober lalu.
Mourinho menilai kesebelesannya bermain baik tapi tak pernah mendapat hasil yang pantas mereka bawa pulang. Pelatih asal Portugal itu juga mulai sebal karena media-media justru melontarkan kritik padanya.
"Ketika tim yang saya latih bermain pragmatis dan menang, dan merebut gelar juara, Anda mengatakan bahwa hal itu tidak baik dan tidak benar," katanya.
"Lalu tim saya bermain sangat bagus dan sangat berbeda jika dibandingkan dengan dua atau tiga tahun terakhir di Manchester United, sekarang Anda mengatakan bahwa yang paling penting adalah menang, apapun caranya."
"Tentukan pilihan Anda." (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK