Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penggawa timnas Indonesia, Zulkifli Syukur, punya analisa tersendiri soal komposisi ideal lini belakang Garuda. Fachrudin Aryanto dan Manahati Lestusen dinilai pantas menghuni jantung pertahanan Indonesia.
Kombinasi pemain senior dan junior tersebut disebut pantas diturunkan pada leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion MyDinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12).
Seperti diketahui, duet Yanto Basna-Fachrudin selalu menjadi pilihan utama di fase grup. Namun, keduanya terpaksa absen di leg pertama semifinal melawan Vietnam karena sanksi akumulasi kartu kuning.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Indonesia Alfred Riedl pun akhirnya memilih duet Hansamu Yama Pranata-Manahati di pos bek tengah. Keduanya tampil apik dan berhasil mengawal pemain serang The Golden Stars yang terkenal dengan kecepatannya.
Bahkan, Riedl sempat mengaku bingung untuk memilih pasangan bek tengah pada leg kedua semifinal Piala AFF di Stadion MyDinh, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12).
“Saya pilih duet Fachrudin-Manahati. Karena Fachrudin termasuk pemain yang berpengalaman. Sedangkan Manahati adalah pemain yang serba bisa dan tidak cangung ditempatkan di posisi manapun. Itu jadi kelebihan dia," sebut Zulkifli.
Messi demikian, Zulkifli menilai kekuatan pertahanan Indonesia kali ini cukup merata. Belum lagi ada Gunawan Dwi Cahyo yang unggul dalam duel bola udara.
Wajar jika Riedl mulai bingung menentukan komposisi ideal di jantung pertahanan Indonesia lawan Vietnam. Namun, keputusan terbaik tentu hanya Riedl ada di tangan pelatih asal Austria tersebut.
“Semua tergantung strategi permainan yang akan ditampilkan Riedl nanti. Dari keempatnya, siapa yang lebih siap. Semua balik ke pelatih yang punya kebijakan," ujarnya.
(jun)