Jakarta, CNN Indonesia -- Stefano Lilipaly meyakini suporter tim nasional Indonesia akan berpesta-pora seandainya skuat Merah Putih 'hanya' lolos ke final dan pesta itu akan semakin menggila seandainya skuat Merah Putih juara Piala AFF 2016 untuk kali pertama.
"Melihat kondisi di Indonesia, tak peduli tua atau muda, kaya atau miskin, terlepas dari klub yang mereka dukung, dukungan dari seluruh negeri akan meledak jika kami ke final -- bahkan hanya mencapai final saja dan bukan soal menang," kata Lilipaly dalam wawancara eksklusifnya dengan
Fox Sports Asia.
Lilipaly akan menjadi salah satu pilar Indonesia dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2016 melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Rabu (7/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak bergabung ke dalam skuat Alfred Riedl pada laga persahabatan melawan Vietnam di awal November, Lilipaly tak pernah tergantikan dalam susunan tim inti. Bisa bermain sebagai gelandang bertahan, Lilipaly juga bisa jika diplot pelatih untuk bermain menyerang.
Pemain berdarah Belanda ini punya tugas besar untuk membawa timnas Indonesia lolos ke final mengingat Vietnam akan bermain di hadapan 40 ribu pendukung sendiri.
Vietnam dan Indonesia juga punya kondisi yang kontras. Jika Vietnam saat ini salah satu tim terkuat di Asia Tenggara saat ini dan sering disebut-sebut kandidat juara, Indonesia baru menjalani turnamen resmi pertamanya setelah terlepas dari sanksi FIFA selama nyaris satu tahun.
Lilipaly menyadari Indonesia sering dipandang sebelah mata sebelum Piala AFF 2016, tapi ia tetap berkeyakinan Indonesia bisa juara.
"Tak ada yang memperkirakan kami bisa melangkah sejauh ini dan kami telah mengejutkan semua orang. Namun bukan saya sendiri. Saya datang ke turnamen ini dengan kepercayaan diri tinggi dan kami ingin mencapai final -- saya datang untuk menang, sehingga hal ini tidak mengejutkan sama sekali."
Indonesia akan bertanding melawan Vietnam pada pukul 19.00 WIB.
(vws)