Pelatih Timnas Vietnam: Saya Takkan Salahkan Pemain
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 08 Des 2016 08:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Vietnam, Nguyen Huu Tang, tak bisa menyembunyikan kesedihan usai kesebelasannya tersingkir dari Piala AFF 2016. Matanya berkaca-kaca dan suaranya bergetar kala menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung tim yang dijuluki The Golden Stars tersebut.
"Seperti halnya pemain, seluruh anggota tim nasional Vietnam menyampaikan permintaan maaf yang paling tulus untuk pendukung sepak bola Vietnam," kata Huu Tang di hadapan media seusai laga semifinal leg kedua di Stadion My Dinh, Rabu (7/12) malam, seperti dikutip dari Bong Da.
"Kami tak beruntung, kerja keras kami belum bisa membayar harapan semua orang. Saya hanya bisa menyampaikan permohonan maaf."
Sepanjang 120 menit, Vietnam sebenarnya telah berjuang sekuat tenaga. Di babak pertama mereka terus menggempur lini pertahanan Indonesia dan menciptakan berbagai peluang. Hanya saja, penyelesaian akhir yang tergesa-gesa dan tak akurat membuat mereka tak mendapatkan gol.
Di babak kedua, Indonesia justru bisa unggul lebih dahulu ketika bek Vietnam salah mengantisipasi umpan silang Boaz Solossa dan nyaris memasukkan bola ke gawang sendiri.
Stefano Lilipaly yang menusuk ke kotak penalti kemudian menyambar bola dan menghujamkannya ke gawang Vietnam.
Dalam posisi tertinggal itu, Vietnam mendapatkan ujian lebih berat ketika kiper Tran Nguyen Manh dikartu merah karena menendang Bayu Pradana di menit ke-77. Tapi dalam posisi terjepit, Vietnam justru bermain menggila dan akhirnya dua kali menjebol gawang Indonesia di 10 menit terakhir.
Penalti Mahanati Lestusen di babak perpanjangan waktu kemudian mengakhiri perlawanan Vietnam.
Huu Tang menyesalkan kecerobohan lini belakangnya, tapi enggan menyalahkan para pemain.
"Saya kira selalu ada kejutan di dunia sepak bola. Kegagalan lini bertahan memang sangat disayangkan tapi saya ingin media dan pendukung Vietnam terus memberikan dukungan."
"Saya ingin mengambil tanggung jawab penuh. Saya tak mau menyalahkan pemain," katanya. (vws)
"Seperti halnya pemain, seluruh anggota tim nasional Vietnam menyampaikan permintaan maaf yang paling tulus untuk pendukung sepak bola Vietnam," kata Huu Tang di hadapan media seusai laga semifinal leg kedua di Stadion My Dinh, Rabu (7/12) malam, seperti dikutip dari Bong Da.
"Kami tak beruntung, kerja keras kami belum bisa membayar harapan semua orang. Saya hanya bisa menyampaikan permohonan maaf."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua, Indonesia justru bisa unggul lebih dahulu ketika bek Vietnam salah mengantisipasi umpan silang Boaz Solossa dan nyaris memasukkan bola ke gawang sendiri.
Dalam posisi tertinggal itu, Vietnam mendapatkan ujian lebih berat ketika kiper Tran Nguyen Manh dikartu merah karena menendang Bayu Pradana di menit ke-77. Tapi dalam posisi terjepit, Vietnam justru bermain menggila dan akhirnya dua kali menjebol gawang Indonesia di 10 menit terakhir.
Penalti Mahanati Lestusen di babak perpanjangan waktu kemudian mengakhiri perlawanan Vietnam.
Huu Tang menyesalkan kecerobohan lini belakangnya, tapi enggan menyalahkan para pemain.
"Saya kira selalu ada kejutan di dunia sepak bola. Kegagalan lini bertahan memang sangat disayangkan tapi saya ingin media dan pendukung Vietnam terus memberikan dukungan."
"Saya ingin mengambil tanggung jawab penuh. Saya tak mau menyalahkan pemain," katanya. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK