Denpasar, CNN Indonesia -- Tim nasional Indonesia membuat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) tegang tidak karuan saat skuat asuhan pelatih Alfred Riedl tersebut melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Rabu (7/12) malam, di semifinal Piala AFF 2016.
Dalam laga tersebut, tim nasional Indonesia memang mendapatkan gempuran dari para penyerang Vietnam, terutama di babak pertama.
Indonesia kemudian mendapatkan tiket ke final dengan cara yang dramatis, yaitu mencetak gol penyama kedudukan di babak perpanjangan waktu pertama. Skor 2-2 membawa Indonesia lolos secara agregat 4-3. Penguasaan bola Vietnam tercatat 55 persen, sedangkan Indonesia hanya 45 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira semua rakyat gembira, senang. Itu adalah sebuah perjuangan dan pertarungan yang sangat sengit, menegangkan. Membuat semua stres, tetapi Alhamdulilllah menang," kata presiden berusia 55 tahun tersebut usai menutup Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 di Gelanggan Olahraga Lila Bhuana Bali, Kamis (8/12) siang.
"Kami harapkan juga nanti di final menang."
Jokowi sendiri semula dijadwalkan menggelar nonton bareng timnas Indonesia di Bali, tapi kemudian dibatalkan karena dalam suasana berduka menyusul terjadinya gempa Aceh semalam sebelum pertandingan.
Setelah menutup Kejuaraan Dunia Pencak Silat, Jokowi langsung bertolak ke Aceh untuk melihat langsung kondisi terkini.
Di partai final Indonesia akan melawan pemenang dari babak semifinal antara Thailand atau Myanmar. Thailand dan Myanmar akan memainkan semifinal leg kedua di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Kamis (8/12).
Pada leg pertama, Thailand menang 2-0.
(vws)