Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Liga Primer Inggris, Alan Shearer menilai Claudio Bravo tak memiliki keahlian khusus dalam hal menghentikan bola atau menghadapi pertarungan satu lawan satu.
Bravo dalam sorotan tajam karena terus kebobolan ketika tampil di bawah gawang City. Dalam tiga laga terakhir di seluruh kompetisi, Bravo kebobolan delapan gol oleh lawan-lawannya.
Catatan buruk Bravo ini pun langsung mendapatkan sorotan tajam. Shearer sendiri menilai kapasitas Bravo sebagai pengawal gawang City mulai patut dipertanyakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk bisa membuat Manchester City bermain seperti Barcelona dan Bayern Munich, mereka memang butuh kiper dengan skill yang berbeda, karena itulah Claudio Bravo datang."
"Bravo memang memiliki skill yang berbeda dibandingkan banyak kiper, namun sepertinya menyelamatkan bola bukan merupakan keahliannya," tutur Shearer seperti dikutip dari Goal.
Shearer bahkan yakin bila hasil buruk yang dialami City saat ini tak lepas dari peran Bravo. Setelah sempat bersaing di papan atas, City dalam sekejap tertinggal enam angka dari Chelsea lantaran kekalahan di dua laga terakhir.
"Setelah dua laga terakhir, saya rasa akan ada pertanyaan lebih besar terhadap perekrutan Bravo."
"Bagi saya, kiper hebat seharusnya bisa menghentikan gol Willian di pekan lalu dan juga menghalau gol Andy King pekan ini. Seharusnya Bravo juga membuat Jamie Vardy kesulitan mencetak gol kedua," kata Shearer.
Shearer menyatakan Bravo bisa jadi penghambat City dalam ambisi mereka meraih prestasi musim ini.
"Ketika Bravo berhadapan dengan situasi untuk menghentikan tembakan, dari 20 tembakan yang ia harus selamatkan, maka 10 di antaranya masuk ke gawang."
"Dalam dua laga terakhir, ia bahkan kemasukan tujuh dari 10 percobaan tembakan yang datang. Tipe kiper seperti ini jelas bukan tipe kiper yang bisa memberikan poin bagi tim," ucap Shearer.
Kiper utama City musim-musim sebelumnya, Joe Hart saat ini ada dalam masa pinjaman ke Torino. Hart sendiri yakin dirinya akan sulit kembali ke City karena Pep Guardiola tak menginginkan kehadirannya.
(ptr)