Sentul, CNN Indonesia -- Status tak diunggulkan atau underdog yang melekat pada timnas Indonesia justru bisa menjadi modal kuat untuk meraih gelar di Piala AFF 2016.
Hal tersebut disampaikan mantan pemain timnas Imran Nahumarury dalam perbincangan dengan
CNNIndonesia.com di Hotel Aston Lake, Sentul, Bogor, Selasa (13/12).
"Awalnya banyak yang menduga Indonesia tidak bisa lolos fase grup. Kita menjadi tim yang diremehkan atau
underdog. Tapi, daya juang pemain membuktikan bahwa kita mampu lolos ke final dan saya yakin kita juara," kata Imran yang membela timnas Indonesia di akhir 1990an hingga pertengahan 2000an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imran mengakui Thailand kini menjadi kekuatan terbesar di sepak bola Asia Tenggara. Menurut Imran, organisasi permainan tim arahan Kiatisuk Senamuang pun diyakini lebih baik dari Indonesia.
"Tapi, sepak bola bukan cuma soal statistik di atas kertas. Motivasi dan daya juang pemain juga jadi modal besar," ujar Imran.
Mantan pemain Persija Jakarta itu juga menilai pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, telah memahami kekuatan dan kelebihan anak asuhnya.
Konsentrasi di Menit AkhirImran yakin Indonesia bisa meraup kemenangan pada leg pertama yang akan dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12). Satu catatan yang bisa menjaga konsentrasi hingga menit-menit akhir.
Menurut perhitungan Imran, sebanyak lima dari delapan gol yang bersarang di gawang Kurnia Meiga terjadi di menit-menit akhir. Hal inilah, kata dia, harus dibenahi oleh barisan pertahanan yang dipimpin Fachrudin Aryanto.
"Fisik memang selalu menjadi kendala bagi pemain kita untuk menjaga konsentrtasi hingga menit akhir. Tapi, komunikasi antarpemain dan mental bertanding harus tetap ada sampai pertandingan usai," papar Imran.
Meski demikian, Imran yakin tim Merah Putih kali ini bisa menyabet trofi AFF untuk pertama kali dalam sejarah sepak bola Indonesia.
"Saya yakin Indonesia bisa juara setelah melihat grafik permainan dan mental pemain yang terus meningkat. Sebab, ini kesempatan besar bagi adik-adik untuk mencetak sejarah sepak bola kita meski baru di level Asia Tenggara," tutur pria berdarah Maluku tersebut.
Timnas Indonesia menjamu timnas Thailand dalam laga leg pertama babak final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12). Setelah itu Indonesia dan Thailand akan melakoni leg kedua pada Sabtu (17/12) di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Kemenangan--apalagi dengan skor telak--di leg pertama, akan memudahkan timnas Indonesia saat menghadapi leg kedua final Piala AFF di kandang Thailand.
(kid)