Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang tim nasional Thailand, Teerasil Dangda, tak terlalu mempermasalahkan kalah 1-2 di leg pertama final Piala AFF 2016. Menurutnya, tim Gajah Perang masih punya peluang juara dengan memanfaatkan partai kedua pada Sabtu (17/12) nanti.
"Kami mencetak gol tandang yang sangat vital," kata Teerasil, seperti dikutip dari
Bangkok Post. "Peluang kami belum tertutup. Kami hanya perlu menang 1-0 dan bisa menjadi juara. Kami harus bermain maksimal di kandang kami."
Hal senada juga disampaikan pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, bahwa timnya takkan berkecil hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih punya peluang di leg kedua nanti apapun masih bisa terjadi," ujar Kiatisuk yang mampu membawa Thailand juara Piala AFF 2014 silam sebagai pelatih.
Teerasil sendiri mencatatakan namanya di papan skor ketika membobol gawang Kurnia Meiga dengan tandukannya, memanfaatkan umpan silang Theerathon Bunmathan. Akan tetapi Indonesia bisa menyamakan kedudukan lewat sepakan Rizky Pora dan kemudian berbalik unggul lewat tandukan Hansamu Yama Pranata.
Satu gol yang dicetak Teerasil membuat penyerang Muangthong United itu kini menjadi penyerang tersubur sementara Piala AFF 2016 dengan torehan enam gol.
Sebelumnya Teerasil juga pernah menjadi penyerang tersubur di Piala AFF 2008 dengan empat gol dan juga Piala AFF 2012 dengan lima gol. Akan tetapi, di dua turnamen itu Teerasil gagal untuk merebut gelar juara karena kalah dari Vietnam (2008) dan Singapura (2012).
Ketika Thailand menjuarai gelaran dua tahun lalu, Teerasil tak ikut serta karena tak mendapat izin dari kesebelasannya saat itu, Almeria.
(ptr)