Indonesia Bisa Kurangi Jumlah Pertandingan di Asian Games
Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2016 16:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia bisa mengurangi nomor pertandingan di Asian Games 2018 karena pemangkasan anggaran. Semula ada 498 nomor pertandingan dari 41 cabang yang akan ditandingkan dan ditargetkan berkurang menjadi 480 nomor.
Presiden INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee), Erick Thohir, mengungkapkan rencana tersebut dalam Coordination Committee Meeting (Corcom) di Hotel Mulia, Senayan, Rabu (14/12).
Saat ini 41 cabor terdiri atas 32 cabor Olimpiade, enam cabor non-Olimpiade, dan tiga cabor tambahan usulan Indonesia dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Namun cabang-cabang tersebut baru akan ditentukan pada pertemuan INASGOC dan OCA berikutnya.
Sebelum keputusan diambil, INASGOC akan terlebih dahulu mempertimbangkan biaya penyelenggaraan dan berkoordinasi dengan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Kami juga ingin menekan pengeluaran dari cabang olahraganya sendiri. Jumlah nomor pertandingan masih dipertimbangkan di bawah 500 nomor pertandingan terlepas ada penambahan cabor dalam Olimpiade 2020, mungkin kalau bisa sampai 480, jadi bisa menghemat pengeluaran," kata Erick.
Erick menjelaskan, pihaknya cukup konsisten meminta cabor tambahan sesuai hasil rapat koordinasi di Da Nang, Vietnam beberapa waktu lalu. INASGOC kala itu mengusulkan dua cabor mekanikal, yakni paragliding dan jetski, serta satu cabang non Olimpiade, bridge.
Satu cabor yang sebelumnya diusulkan adalah surfing (selancar air) tapi dibatalkan karena keterbatasan venue.
"Kondisinya, Jakarta atau Palembang tidak ada (venue surfing). Kalau pun ditambah kota lain seperti Bali atau Lampung pasti akan ada penambahan biaya, sedangkan kami sedang penghematan," kata Erick menjelaskan.
"Jumlah event (nomor pertandingan) belum final. Misalnya kami lihat cabor kano tadinya 22 nomor, bisa dikurangi jadi 15. Memang tidak mungkin bulutangkis atau sepak bola yang kami kurangi nomornya. Tapi yang lain akan kami kurangi karena adanya keterbatasan biaya," jelas Erick yang juga merupakan Presiden Internazionale Milan tersebut.
Ketua Corcom Asian Games 2018, Tsunekazu Takeda mengatakan, nomor pertandingan akan ditentukan setelah OCA meninjau persiapan venue di Palembang.
Dari segi persiapan, Takeda memuji pekerjaan yang dilakukan oleh Indonesia dan berharap semua proses persiapan selesai tepat waktu.
(vws)
Presiden INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee), Erick Thohir, mengungkapkan rencana tersebut dalam Coordination Committee Meeting (Corcom) di Hotel Mulia, Senayan, Rabu (14/12).
Saat ini 41 cabor terdiri atas 32 cabor Olimpiade, enam cabor non-Olimpiade, dan tiga cabor tambahan usulan Indonesia dan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Namun cabang-cabang tersebut baru akan ditentukan pada pertemuan INASGOC dan OCA berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga ingin menekan pengeluaran dari cabang olahraganya sendiri. Jumlah nomor pertandingan masih dipertimbangkan di bawah 500 nomor pertandingan terlepas ada penambahan cabor dalam Olimpiade 2020, mungkin kalau bisa sampai 480, jadi bisa menghemat pengeluaran," kata Erick.
Satu cabor yang sebelumnya diusulkan adalah surfing (selancar air) tapi dibatalkan karena keterbatasan venue.
"Kondisinya, Jakarta atau Palembang tidak ada (venue surfing). Kalau pun ditambah kota lain seperti Bali atau Lampung pasti akan ada penambahan biaya, sedangkan kami sedang penghematan," kata Erick menjelaskan.
"Jumlah event (nomor pertandingan) belum final. Misalnya kami lihat cabor kano tadinya 22 nomor, bisa dikurangi jadi 15. Memang tidak mungkin bulutangkis atau sepak bola yang kami kurangi nomornya. Tapi yang lain akan kami kurangi karena adanya keterbatasan biaya," jelas Erick yang juga merupakan Presiden Internazionale Milan tersebut.
Ketua Corcom Asian Games 2018, Tsunekazu Takeda mengatakan, nomor pertandingan akan ditentukan setelah OCA meninjau persiapan venue di Palembang.
Dari segi persiapan, Takeda memuji pekerjaan yang dilakukan oleh Indonesia dan berharap semua proses persiapan selesai tepat waktu.
(vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK